top of page
Search

Laravel Framework: Pengertian, Keunggulan, dan Cara Penggunaan

Updated: Nov 17, 2023


( Sumber : www.logicata.com )


Laravel, sebuah framework PHP modern yang dirancang untuk memudahkan pengembangan aplikasi web, telah mendapatkan popularitas besar dalam komunitas pengembang. Dengan sintaks yang elegan dan fitur-fitur canggih yang mencakup keamanan, manajemen sesi, ORM (Object-Relational Mapping), dan templating yang kuat. Laravel juga menggunakan pola desain MVC (Model-View-Controller), yang membantu dalam memisahkan logika aplikasi, tampilan, dan pengaturan database.

Laravel telah menjadi pilihan utama untuk proyek-proyek besar dan kecil. Laravel Framework telah menjadi tonggak penting dalam dunia pengembangan web, menyajikan solusi elegan dan efisien bagi para pengembang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian Laravel, keunggulan utamanya, dan panduan langkah demi langkah untuk memulai.


Laravel lahir dari tangan seorang pengembang web hebat, Taylor Otwell. Pada tahun 2011, Otwell merilis versi pertama Laravel sebagai usaha untuk menyederhanakan pengembangan web dengan menggunakan PHP. Pada awalnya, Laravel bukanlah nama yang dikenal luas, tetapi fondasinya yang kuat mulai mencuri perhatian komunitas pengembang. Taylor Otwell terinspirasi oleh beberapa framework PHP lainnya, seperti Ruby on Rails, Sinatra, dan ASP.NET. Dia bertujuan untuk menciptakan framework yang dapat menyatukan kelebihan-kelebihan ini dan menghadirkannya dalam dunia PHP. Inilah titik awal pembentukan Laravel sebagai solusi yang lebih bersih, efisien, dan terstruktur.


Dengan sistem routing yang fleksibel, alat manajemen paket Composer, dan konsol perintah Artisan yang kuat, Laravel mempermudah pengembang dalam membangun, mengelola, dan mengoptimalkan proyek-proyek web mereka. Kelebihan Laravel tidak hanya terletak pada teknologinya yang canggih tetapi juga pada komunitas yang aktif yang terus memberikan dukungan dan sumber daya untuk pengembang Laravel di seluruh dunia. Dengan demikian, Laravel bukan hanya sebuah framework, melainkan ekosistem pengembangan web yang memberikan alat dan kebebasan bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi web yang efisien dan handal.


Keunggulan

( Sumber : https://eduparx.id )


Laravel tidak hanya menjadi sekadar framework PHP biasa; ia menjadi pilihan utama banyak pengembang berkat sejumlah keunggulannya yang mencolok. Mari kita jelajahi beberapa aspek yang membuat Laravel unggul di antara framework PHP lainnya.


1.Struktur kode yang bersih

Salah satu keunggulan utama Laravel adalah struktur kode yang bersih dan terorganisir. Dengan mengadopsi pola desain MVC (Model-View-Controller), Laravel memudahkan pengembang untuk membuat, mengelola, dan memahami kode dengan lebih efisien.


2.Eloquent rom

Eloquent ORM membawa pengalaman pengembangan dengan Laravel ke tingkat berikutnya. Dengan Eloquent, pengembang dapat berinteraksi dengan database menggunakan objek dan model, menghilangkan kompleksitas SQL yang berlebihan dan membuat pengelolaan data menjadi lebih sederhana.


3.Laravel Blade

Laravel Blade adalah mesin templating yang kuat, memungkinkan pengembang membuat tampilan dengan sintaks yang bersih dan intuitif. Dengan kemampuan templating yang canggih, pengembang dapat dengan mudah membuat tampilan yang dinamis dan menarik.


4.Sistem Routing yang lebih fleksibel

Laravel menawarkan sistem routing yang sangat fleksibel. Dengan bantuan routing, pengembang dapat menentukan bagaimana aplikasi menanggapi permintaan HTTP, memberikan kontrol penuh terhadap navigasi pengguna.


5.Dokumentasi yang komperenshif

Laravel menyajikan dokumentasi yang sangat baik, membantu pengembang, terutama yang baru mengenal framework ini, untuk memahami dan menggunakan fitur-fiturnya dengan lancar. Dokumentasi yang komprehensif menjadi panduan berharga bagi pengembang dalam menjelajahi keunggulan Laravel.


6.Keamanan yang diperhatikan

Keamanan adalah prioritas dalam pengembangan web, dan Laravel menyadari hal ini. Dengan fitur-fitur keamanan bawaan, seperti proteksi terhadap SQL injection, cross-site scripting, dan proteksi CSRF, Laravel membantu melindungi aplikasi dari ancaman keamanan potensial.


7.Pemeliharaan yang mudah

Struktur yang terorganisir, dukungan migrasi database, dan alat bantu pemeliharaan lainnya membuat pemeliharaan proyek Laravel menjadi tugas yang lebih mudah. Pengembang dapat dengan cepat dan efisien melakukan perubahan dan peningkatan.



Contoh Kasus Penggunaan Laravel




Laravel telah sukses diimplementasikan dalam berbagai proyek, dari situs web kecil hingga aplikasi enterprise yang kompleks. Berikut adalah contoh kasus penggunaan Laravel dalam skenario tertentu:


1. Sistem Manajemen Konten(CMS):

Penggunaan Laravel dalam membangun CMS dapat memberikan pengalaman pengelolaan konten yang lancar. Misalnya, proyek X mengimplementasikan Laravel untuk mengembangkan CMS yang memungkinkan pengguna mengelola konten, membuat halaman, dan menetapkan izin akses dengan mudah. Laravel Blade digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis, sedangkan Eloquent ORM digunakan untuk mengelola data dalam database.


2. Sistem e-commerce

Dalam konteks e-commerce, Laravel dapat digunakan untuk membuat platform perdagangan elektronik yang handal. Sebuah toko online menggunakan Laravel untuk mengelola inventaris, pesanan, dan pembayaran. Fitur-fitur seperti migrasi database mempermudah pemeliharaan struktur database ketika ada perubahan dalam model bisnis toko online tersebut. Laravel juga memungkinkan integrasi pembayaran pihak ketiga dengan mudah.


3.Aplikasi Manajemen Proyek

Sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak menggunakan Laravel untuk membuat aplikasi manajemen proyek internal. Dengan menggunakan Laravel Blade untuk antarmuka pengguna dan sistem routing yang fleksibel, aplikasi ini memudahkan tim untuk mengatur tugas, berkomunikasi, dan melacak kemajuan proyek secara efisien.


4.Sistem Informasi Geografis ( SIG )

Dalam proyek SIG, Laravel dapat digunakan untuk mengelola dan menyajikan data geografis. Sebagai contoh, suatu lembaga pemerintah menggunakan Laravel untuk membangun aplikasi SIG yang memetakan data seperti distribusi sumber daya alam atau pola perubahan lingkungan. Laravel memfasilitasi pengelolaan backend yang kuat, sementara integrasi dengan pustaka GIS dapat dilakukan dengan mudah.


5.Platform Edukasi Online

Sebuah startup edukasi memilih Laravel untuk mengembangkan platform pembelajaran online. Dengan fitur-fitur Laravel seperti middleware untuk mengelola otentikasi pengguna dan Eloquent ORM untuk menyimpan data pelajar, platform ini memberikan pengalaman belajar yang terorganisir dan responsif.


6.Aplikasi Sosial Media

Laravel dapat digunakan untuk membuat aplikasi sosial media yang dinamis dan interaktif. Sebuah proyek membuat jaringan sosial menggunakan Laravel untuk mengelola profil pengguna, posting, dan interaksi antar pengguna. Fitur notifikasi dan sistem pesan instan dapat diimplementasikan dengan bantuan Laravel. Melalui contoh-contoh ini, terlihat bahwa Laravel dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan skenario pengembangan. Keunggulannya dalam manajemen kode, keamanan, dan fleksibilitas membuatnya menjadi pilihan yang solid untuk berbagai jenis aplikasi web.


Cara instalasi dan menggunakan framework Laravel


1.Persiapan Lingkungan Pengembangan

Sebelum mulai menggunakan Laravel, pastikan Anda memiliki lingkungan pengembangan yang tepat. Pastikan PHP, Composer, dan Laravel CLI sudah terinstal di sistem Anda. Composer akan membantu Anda mengelola dependensi proyek, sementara Laravel CLI menyediakan perintah-perintah khusus untuk framework ini.


2.Instalasi Laravel

Gunakan Composer untuk membuat proyek Laravel baru. Buka terminal dan jalankan perintah:


composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek-anda

Ini akan membuat struktur proyek Laravel di direktori yang Anda tentukan. Masuk ke direktori proyek dengan menggunakan perintah:


cd nama-proyek-anda

3. Membuat Projek Laravel Baru

Setelah proyek terinstal, Anda dapat membuat kontroler, model, dan berbagai komponen lainnya menggunakan perintah Laravel Artisan. Contoh, untuk membuat kontroler, gunakan perintah:


php artisan make:controller NamaKontroler

4. Menjalakan Aplikasi Laravel


php artisan serve

Ini akan menjalankan server pengembangan lokal. Buka browser dan kunjungi http://localhost:8000 untuk melihat aplikasi Laravel Anda.


Kesimpulan

Laravel bukan hanya sekadar framework, ia adalah kumpulan keunggulan yang menciptakan ekosistem pengembangan web yang dinamis dan efisien. Dari struktur kode yang bersih hingga fitur-fitur canggih, Laravel tetap menjadi pilihan terdepan bagi mereka yang mencari framework PHP yang andal dan inovatif.


PT. Karya Merapi Teknologi

contact @kmtech.id


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:

https://www.biznetgio.com/news/apa-itu-laravel


Hastag:

83 views0 comments
bottom of page