top of page
Search

Teknologi Li-Fi: Internet dengan Kecepatan Cahaya 

zanikurnia86

Internet sudah seperti sebuah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, jaringan internet menjadi salah satu komponen penting untuk dapat mengakses banyak inovasi teknologi. Dari alasan tersebut, kecepatan internet turut menjadi perhatian utama untuk mendukung percepatan dalam akses informasi dan kebutuhan akan komunikasi.  Kemunculan beragam wadah baru dari internet, seperti Wi-Fi, jaringan 5G, dan yang baru ini adalah Li-Fi menunjukkan seberapa penting kebutuhan akses internet di zaman sekarang. Artikel ini akan menjelaskan mengenai apa itu teknologi Li-Fi beserta kelebihan dan kekurangannya. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!

 

Apa Itu Teknologi Li-Fi?

Li-Fi atau Light Fidelity adalah sebuah sistem Visible Light Communications yang mentransmisikan komunikasi internet nirkabel dengan kecepatan tinggi. Dalam artian, teknologi Li-Fi memiliki kecepatan setara dengan kecepatan cahaya sehingga dinilai mampu memecahkan permasalahan distribusi data atau informasi daripada jaringan sejenis Wi-Fi atau 5G. Teknologi Light Fidelty ini bekerja dengan bola lampu LED yang digunakan untuk memancarkan pulsa cahaya. Pulsa cahaya merupakan sinyal cahaya yang dikirimkan melalui serat optik untuk membawa informasi. Pulsa cahaya inilah yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengirim dan menerima data oleh user. 

Li-Fi menggunakan ultraviolet, inframerah, dan komunikasi yang bersumber dari cahaya tampak (bukan dari gelombang radio) yang memiliki bandwith jauh lebih besar. Ada alasan spesifik yang menyebabkan teknologi Li-Fi bisa menjadi sangat cepat. Ini dikarenakan Li-FI memiliki LED sebagai sumber sinyal yang merupakan semikonduktor. Dari hal tersebut, semikonduktor memiliki sifat yang berbeda dengan jenis lampu lainnya. LED lampu mampu melakukan pergantian warna dalam waktu sepersekian detik atau setara dengan 1 Gbits/s yang jauh berbeda dengan Wi-Fi yang hanya bisa mencapai kecepatan rata-rata data 100 Mbits/a.

 

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Li-Fi

Kelebihan
1. Kemudahan Akses Internet

Teknologi Li-Fi memberikan penawaran berupa kemudahan berupa akses internet yang diklaim mampu dijangkau dimanapun, sekalipun itu adalah tempat tepencil yang tidak terjangkau oleh kabel fiber optik. Teknolofi Li-fi juga dinilai memiliki kecepatan yang jauh lebih baik dari Wi-Fi.

 

2. Mengontrol Kondisi Lalu Lintas

Seperti yang sudah disebutkan, teknologi Li-Fi dinilai mampu melakukan kontrol terhadap kondisi lalu lintas dengan menempatkan Li-Fi ke bagian LED mobil menggunakan ‘cahaya tampak’  guna mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. Dalam konteks lalu lintas, teknologi Li-Fi yang diimplementasian pada LED Mboil memberikan keuntungan tntuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan kendaraan lain atau inrastruktir jalan. 

3. Mengurangi Polusi Elektromagnetik Radio

Teknologi Li-Fi dapat mengurangi polusi elektromagentik dikarenakan Li-fI menggunakan spektrum cahaya yang jangkauannya jauh lebih luas dari pada radio, sehingga dinilai mengurangi padatnya traffic lalu lintas dari spektrum radio.

 

4. Kebal terhadap Peretas

Teknologi Li-Fi menggunakan spektrum cahaya yang dinilai lebih aman dari aktivitas peretasan karena spektrum cahaya tidak dapat menembus dinding. Ini dapat dibandingkan dengan jaringan Wi-Fi yang menggunakan gelombang radio. Gelombang radio dapat menyebar ke area yang jauh lebih luas sehingga rawas kegiatan peretasan.


Kekurangan
1. Membutuhkan Direct of Sight

Salah satu kekurangan teknologi Li-Fi adalah membutuhkan Direct of Sight (pandangan langsung) antara pemancar dan penerima. Hal tersebut dikarenakan Li-Fi menggunakan spektrum cahaya yang tidak dapat menembus dinding, tidak sama dengan jaringan Wi-Fi yang menggunakan gelombang radio.

 

2. Tidak Boleh Berpindah Tempat

Perangkat yang bertugas menerima data tidak boleh berpindah tempat. Ini dikarenakan sifat dari spektrum cahaya tampak yang tidak dapat menyebar seperti halnya gelombang radio Wi-Fi.

 

3. Keterbatasan Sistem Pengiriman

Teknologi Li-Fi memiiki keterbatasan dalam sistem komunikasi dua arah. Ada beberapa hal yang mempengaruhi hal tersebut, yakni Li-Fi lebih optimal untuk downlink daripada uplink, terbatasnya jangkauan dan arah cahaya karena cahaya hanya bergerak dalam satu garis lurus dan tidak dapat menembus benda padat.

 

4. Keterbatasan Jangkauan Pengiriman

Seperti yang sudah disebutkan, teknologi Li-Fi tidak dapat menembus benda padat, salah satu contohnya adalah dinding. Maka dari itu, ada keterbatasan dalam jengkauan pengiriman yang tidak boleh terhalang benda fisik. Selain itu, teknologi Li-Fi juga mengandalkan dari kinerja lampu LED sebagai sumber sinyal.

  Melalui teknologi Li-Fi, kemudahan akses internet di tepat terpencil menjadi lebih mudah digapai. Memanfaatkan ultraviolet, inframerah, dan cahaya tampak membuat bandwith yang dihasilkan menjadi jauh lebih tinggi daripada jaringan Wi-Fi maupun 5G.Namun, teknologi yang tergolong baru ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus idpertimbangkan, seperti keterbatasan jangkauan pengiriman dikarenakan spektrum cahaya yang tidak dapat menembus benda padat. Setiap teknologi memiliki poin plus dan minus masing-masing, setiap teknologi akan terasa berguna kembali kepada kepentingan personal. Nah,seperti itulah penjelasan mengenai teknologi Li-Fi. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:

 


                                              

Comments


Kami fokus dalam mendukung IoT Enthusiast untuk berkarya dan menghasilkan solusi teknologi, dari dan untuk negeri. Dalam perjalanannya, kami percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa.

Phone: +62 813-9666-9556

Email: contact@kmtech.id

RESOURCES

  • YouTube
  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

© 2023 by KMTek

bottom of page