top of page
Search

Mikrokontroller : Seputar Mappi32 dan Arduino Uno

Updated: Jun 5, 2021

Bagi teknisi muda dan pemula pasti mendengar kata “mikrokontroller”. Nah, sebelum masuk ke penjelasan yang lebih detail, lebih baik kita kenalan dulu nih sama Mikrokontroller. Mikrokontroller dapat dikatakan sebagai otak dari sebuah hardware, tugasnya adalah untuk menangkap sensor yang sudah di program agar dapat menyaring data yang diperlukan untuk analisis suatu barang, lingkungan, atau hal lainnya. Mikrokontrloler terdapat dalam suatu papan sirkuit yang mendukung kerja mikrokontroller. Papan sirkuit ini bermacam-macam jenis maupun spesifikasinya, sebagai contoh adalah Mappi32 dan Arduino Uno. Bagi sebagian orang, Arduino Uno merupakan salah satu papan sirkuit yang paling umum dibicarakan dan digunakan. Bagi teknisi muda, Arduino Uno juga menjadi pilihan karena harganya yang murah dan cocok untuk pembelajaran. Lalu bagaimana dengan Mappi32? Yuk, kupas lebih jauh tentang Arduino Uno dan Mappi32


Kenal Arduino Uno!

Arduino pertama kali dikenalkan oleh Massimo Banzi di Italia pada tahun 2005 dengan tujuan untuk membuka akses kepada non-engineer agar lebih mudah, murah, dan praktis dalam membuat sebuah proyek pembuatan hardware. Arduino merupakan papan sirkuit fisik atau board pengendali mikro yang memiliki sifat open source. Untuk memasukkan program ke dalam papan Arduino, dibutuhkan Integrated Development Environment (IDE) dalam pemrograman Arduino. Papan ini memiliki hardware berupa prosesor Atmel AVR dan menggunakan bahasa C. Arduino dapat menjadi alternatif yang cukup murah, praktis, dan aplikatif. Dalam praktiknya, Arduino dapat digunakan dalam aplikasi seperti running LED, traffic LED, dan mobile robot.

sumber : solidsmack.com
sumber : solidsmack.com

Arduino Uno merupakan versi terbaru dari Arduino, memiliki spesifikasi yang aplikatif untuk teknisi muda mempelajari hardware. Papan ini memiliki spesifikasi berbasis ATmega328, pin-14 I/O digital, colokan listrik, i / ps - 6 analog, resonator keramik - A16 MHz, Arus DC per pin I/O 40 mA, Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3,3 V 50 mA, flash memory 32 KB dimana 0,5 KB digunakan untuk bootloader, SRAM 2 KB, EEPROM 1 KB, clock speed 16 MHz, adanya koneksi USB, tombol RST, dan header ICSP. Daya yang dialirkan dalam ke Arduino Uno dibutuhkan adaptor dari AC ke DC, kabel USB, atau baterai. Fisik dari Arduino memiliki panjang 2,7 inch dan lebar 2,1 inch.

Terdapat berbagai macam sensor yang dapat berfungsi melalui Arduino Uno, seperti sensor untuk mengontrol lampu, aktuator, dan hal lainnya untuk mengambil data lapangan. Arduino memiliki 14 pin input/output yang terdiri dari GND, RESET, USB, Power, Output 3,3 V, Output 5V, Input 9-12 V, Pin analog input, TX, SDA-SCL, dan Pin digital input/output. Hal inilah yang membuat Arduino Uno dapat mendukung mikrokontroller untuk tersambung dengan USB, kabel adaptor AC - DC, atau kabel baterai.


Pinnout Board Arduino Uno
Pinnout Board Arduino Uno

Sumber : elcrom.com


Kenal Mappi32!


sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

Mappi32 merupakan papan sirkuit yang berasal dari Indonesia. Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan tentunya memudahkan pemakaian untuk jumlah data yang lebih besar. Mappi32 diproduksi oleh KMTek untuk mendukung IoT di daerah terpencil atau perkotaan dan perkembangan teknisi muda Indonesia. Mappi32 adalah mikrokontroler yang berspesifikasi tinggi dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan teknisi muda Indonesia untuk mengaplikasikan IoT di seluruh Indonesia. Mappi32 sudah beberapa kali diuji untuk mengambil data dari jarak yang cukup jauh, yaitu 15 km menggunakan jaringan LoRa.


Mappi32 memiliki spesifikasi sebagai berikut.

  • ESP32-WROOM-32E 16 MB OTA

  • Quad layer PCB dengan Dual Core 32 bit

  • RFM95 LoRaWAN, fungsi ini sangat membantu mengingat topografi Indonesia yang bervariasi

  • Dapat tersambung melalui WiFi, Bluetooth, dan LoRa 920-923 MHz

  • USB type C yang bertujuan untuk meningkatkan durability dan kemudahan pengguna

  • LDO regulator agar device dapat bekerja lebih lama dengan baterai

  • ESD protection pada power input untuk mencegah electrostatic discharge

  • Qwicc support by sparkfun untuk menggunakan multi sensor I2C dalam 1 port

  • Built in 1A LiPo/Li-on charger sebagai backup power sehingga device dapat dibuat sebagai portable/mobile product

  • Support Arduino IDE, ESP, IDF, microPhyton

  • Konektor SMA/U.FL

  • Transceiver Support

  • Arduino Uno form factor agar memudahkan pengguna dalam mengaplikasikan Mappi 32.

Pinnout Board Mappi32
Pinnout Board Mappi32

Sumber : Dokumentasi pribadi



Mappi32 Vs Arduino Uno!


Berikut merupakan beberapa perbedaan antara Mappi32 dan Arduino Uno.

  1. Dalam hal frekuensi CPU, Mappi32 jauh lebih unggul dengan besaran frekuensi 240 MHz, sedangkan Arduino Uno hanya memiliki frekuensi sebesar 16 MHz. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Mappi32 memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibanding Arduino Uno.

  2. Flash memory dari Arduino Uno sebesar 32 kb, sedangkan Mappi32 sebesar 16 MB sehingga penyimpanan data dalam Mappi32 lebih besar dan tidak mudah penuh.

  3. Mappi32 sangat fleksibel dalam hal konektivitas. Hal ini dikarenakan Mappi32 tersambung dengan tiga konektivitas, yaitu WiFi, Bluetooth, dan LoRa 920-923 MHz. LoRa 920-923 MHz memudahkan mikrokontroler untuk mengirimkan data di daerah yang tidak memiliki koneksi internet atau bluetooth.

  4. Dalam power management, keduanya menggunakan Power Jack DC. Perbedaannya adalah Arduino Uno menggunakan USB type B, sedangkan Mappi32 menggunakan USB type C dan JST PH 2.00 mm. Part ini membuat Mappi32 menjadi lebih praktis karena dapat disambungkan daya yang berasal dari battery backup port.

Lalu, harus pilih yang mana?


Tentunya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Gunakan jenis mikrokontroller yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Arduino Uno sudah sangat umum digunakan dan murah sehingga sangat sesuai untuk teknisi muda, sedangkan Mappi 32 lebih tepat digunakan untuk kebutuhan yang lebih advance. Jadi, tentukan pilihanmu dan buat karyamu sekarang!


Sudah pahamkah kamu tentang Arduino Uno dan Mappi32? Kami tunggu karyamu untuk negeri!


“When you don't create things, you become defined by your tastes rather than ability. your tastes only narrow & exclude people. so create.”

Why The Lucky Stiff



Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, Jika ada saran, kritik maupun pertanyaan silahkan kirim pesan ke:


PT. Karya Merapi Teknologi

contact@kmtech.id


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Referensi :




2,454 views1 comment
bottom of page