top of page
Search

Basis Data (Database): Pengertian, Tujuan, Operasi, dan Bahasa Basis Data


database-KMTek
Sumber: ( griyawebsite.com )

Pengertian Basis Data


Basis Data adalah sekumpulan informasi (data) yang berada di dalam komputer sehingga bisa diperiksa menggunakan sistem. Komponen dasar ini dijadikan sebagai sebuah sistem yang dapat digunakan untuk memudahkan pengguna dalam pengelolaan informasi yang dibutuhkan. Pada dunia pemrograman basis data sering kali digunakan untuk menyimpan konfigurasi, data pemograman, dan log hasil dari proses running aplikasi program.

Secara umum, basis data berarti himpunan data kelompok atau arsip yang saling berkaitan dan bisa diorganisasikan sedemikian rupa agar bisa digunakan lagi dengan cepat dan mudah. Kumpulan data tersebut disimpan dalam suatu modul yang sama dan tanpa perulangan yang tidak perlu. Biasanya data tersebut berupa file, tabel, atau arsip yang saling memiliki relasi. Sekumpulan data tersebut dikelola dalam sebuah software yang dinamakan sebagai Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System, DBMS).

Database Management System adalah sekelompok data yang berhubungan dengan sekumpulan program untuk mengakses data tersebut. Pada Database Mangement System kita bisa mengatur data yang tersimpan untuk kemudian kita kelola sesuai dengan prosedur. Kita bisa mengelola kumpulan data walau dalam jumlah yang besar sekalipun, sehingga tidak menimbulkan kekacauan dan dapat memudahkan pengguna dalam mengakses data.


Tujuan Basis Data

database-KMTek
Sumber; ( ufcw175.com )

Penggunaan basis data dalam kehidupan sehari-hari memiliki tujuan tersendiri. Berikut ini kami jelaskan beberapa tujuan basis data yang kami rangkum dari berbagai sumber.


1. Kecepatan dan kemudahan

Basis data dapat menyimpan kumpulan informasi penting yang bisa digunakan kapan saja. Penyimpanan pada basis data diamankan dengan sistem sehingga lebih terjaga dalam keamanan data. Kita juga dapat mengubah dan memanipulasi data sesuai dengan kebutuhan. Data yang sudah tesimpan bisa kita modifikasi untuk mendapatkan hasil yang akurat dan sesuai.


2. Efisiensi ruang penyimpanan (space)

Melalui Database Management System, kita bisa menghemat ruang penyimpanan (space) yang ada di sistem kita. Database Management System bisa menyimpan berbagai kumpulan data dengan jumlah yang tidak sedikit. Kelompok data yang kita punya bisa kita simpan dalam satu tempat dengan kemudahan akses. Basis data dapat melakukan penekanan jumlah redundansi dengan menerapkan relasi antara kelompok data yang saling berkaitan.


3. Ketersediaan (availability)

Basis data dapat diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan agar bisa melakukan perubahan data. Pada Database Management System kita bisa melakukan pemindahan atau penghapusan data yang sudah tidak digunakan lewat teknologi jaringan supaya bisa menghemat ruang penyimpanan.


4. Kelengkapan (completenes)

Kelengkapan data akan selalu terjaga dalam Database Management System untuk pengelolaan pengguna. Kita bisa menambahkan baris data atau merubah struktur data, dengan menambahkan field pada tabel atau menambahkan tabel baru. Hal ini bisa kita gunakan untuk menjaga kelengkapan data dan efisiensi waktu bagi pengguna.


5. Keamanan (security)

Apabila kita menggunakan Database Management System kita bisa mengatur agar data yang bersifat rahasia bisa kita jaga dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saat menggunakan Database Management System kita bisa menyertakan username dan password untuk mengakses data tersimpan. Selain itu, kita juga bisa menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang dikelola.


6. Kebersamaan (sharability)

Data yang dikelola oleh sistem dapat mendukung multiuser (banyak pengguna), kita bisa saling berbagi dengan memberikan password dan username kepada pengguna lain. Untuk menjaga atau menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data yang disebabkan oleh banyaknya akses, kita bisa memberikan privilege kepada user lain.


Operasi Basis Data

database-KMTek
Sumber: ( hostingcontroller.com )

Pengelolaan data dalam sekumpulan data, bisa kita mulai dengan pembuatan, penyuntingan, dan penghapusan. Pada basis data, ada beberapa operasi dasar yang sering digunakan. Berikut ini kami jelaskan operasi basis data.


1. Create

Perintah ini digunakan untuk membuat database baru yang kemudian bisa kita isi dengan informasi atau data di dalamnya. Untuk mengisi database yang sudah ada kita bisa membuat tabel. Perintah yang digunakan untuk membuat tabel adalah Create Tabel.

2. Drop

Pada pengoperasian basis data, drop database digunakan untuk menghapus database yang sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, ada juga Drop Table, perintah ini digunakan untuk menghapus file atau tabel.

3. Insert

Saat akan menambahkan data baru ke sebuah file atau tabel, kita menggunakan insert dalam proses pengisiannya. Data yang diisikan berupa data baru pada tabel yang baru dibuat.

4. Update

Perintah update digunakan untuk memperbarui atau merubah data yang sudah disimpan dalam sistem.

5. Delete

Perintah yang digunakan untuk menghapus data dalam sebuah tabel adalah delete.

6. Select

Pada pengoperasian basis data, select digunakan untuk menyeleksi atau mengambil data dalam sebuah tabel.


Bahasa Basis Data

basisdata-KMTek
Sumber: ( oktavianiblogku.blogspot.com )

Untuk mengakses dan mengelola basis data, kita perlu menggunakan kode yang tersusun dalam sebuah bahasa. Pada basis data, bahasa yang digunakan adalah Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Keduanya memiliki fungsi tersendiri dalam pengelolaan data. Data Definition Language terdiri dari tiga perintah untuk membuat skema database. Data Manipulation Language terdiri dari empat perintah yang digunakan untuk memanipulasi isi data.


  • Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language atau DDL adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk menciptakan dan mengelola sebuah database atau tabel. Perintah yang terdapat dalam Data Definition Language adalah perintah Create (membuat), Alter (digunakan untuk mengubah atau modifikasi struktur tabel yang sudah dibuat), dan Drop (digunakan untuk menghapus database).

Penggunaan Create adalah untuk membuat tabel atau database baru, dengan perintah yang hampir sama. Alter digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah dibuat. Pengoperasian Alter beragam, seperti untuk mengubah nama tabel dan mengubah isi tabel dengan perintah berbeda. Drop hanya digunakan untuk menghapus database yang sudah dibuat dengan perintah sederhana.


  • Data Manipulation Language

Data Manipulation Language atau DML adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk memanipulasi atau melakukan pengelolaan pada sebuah tabel. Pada DML terdapat empat perintah pengoperasian yaitu Select (memilih), Insert (mengisi), Update (memperbarui), dan Delete (digunakan untuk menghapus tabel).

Pada Data Manipulation Language, Select digunakan untuk menyeleksi atau memilih data pada tabel dengan kondisi tertentu. Pada setiap kondisi tabel, perintah yang digunakan untuk menyeleksi data pasti berbeda. Insert digunakan untuk mengisi tabel dengan data yang ditentukan, dan untuk perintah pada insert hanya mengikuti pada isian tabel. Penggunaan update dalam pengoperasian DML di basis data adalah untuk memperbarui isi tabel dengan perintah yang disesuaikan. Delete digunakan untuk menghapus tabel yang tidak sesuai dengan perintah yang sederhana.

Basis data sering kali menjadi pilihan dalam proses mengidentifikasi informasi dan memberi kemudahan dalam akses pengelolaan data. Pada pengelolaannya, basis data digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan terkait informasi penting. Nah, itulah penjelasan mengenai basis data dan tujuan mengapa kita perlu menggunakan basis data. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

contact @kmtech.id


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:


1,348 views2 comments
bottom of page