Simbol Resistor dan Cara Membacanya di Rangkaian Elektronika
- Atista Dwi zahra
- Jul 24
- 3 min read

Pengertian Resistor dan Perannya dalam Rangkaian
Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki peran fundamental dalam setiap rangkaian elektronika. Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Komponen ini bekerja berdasarkan prinsip hambatan listrik yang dapat membatasi aliran arus sesuai dengan nilai resistansi yang dimilikinya.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Dalam praktiknya, resistor memiliki berbagai fungsi penting seperti pembagi tegangan, pembatas arus, dan pengatur sensitivitas dalam rangkaian elektronika. Keberadaan resistor sangat vital dalam memastikan komponen lain dalam rangkaian bekerja pada kondisi operasi yang aman dan sesuai spesifikasi.
Bentuk Simbol Resistor dalam Skema Rangkaian
Dalam dunia elektronika, setiap komponen memiliki simbol standar yang digunakan dalam skema rangkaian. Simbol resistor dirancang untuk memberikan representasi visual yang mudah dipahami oleh para teknisi dan insinyur elektronika.
Simbol ini harus konsisten dan mengikuti standar internasional agar dapat dipahami secara universal. Simbol resistor dalam skema rangkaian umumnya memiliki dua terminal yang menunjukkan titik koneksi dengan komponen lain. Bentuk dasar simbol resistor dapat berupa garis zigzag atau persegi panjang, tergantung pada standar yang digunakan. Kedua bentuk ini memiliki fungsi yang sama namun mengikuti konvensi yang berbeda.

Perbedaan Standar Simbol Resistor Eropa dan Amerika
Dalam dunia kelistrikan dan elektronika, terdapat dua standar utama yang digunakan secara global. Dalam dunia kelistrikan terdapat dua macam standar global yaitu ANSI dan IEC yang mana keduanya berbeda dalam pemberian standar terhadap komponen-komponen kelistrikan. Perbedaan ini mencakup simbol-simbol komponen elektronika, termasuk resistor. ANSI (American National Standar Institute) yaitu lembaga nirlaba yang terdapat di Amerika Serikat yang mengeluarkan regulasi dan memberi aturan terhadap produk, jasa, proses, sistem serta personel khususnya di Amerika Serikat.
Standar ANSI menggunakan simbol resistor berbentuk garis zigzag yang khas dan mudah dikenali. Sementara itu, pada Standar IEC (International Electrotechnical Commission) sebagai Lembaga Internasional mengeluarkan standar terhadap dunia kelistrikan berlaku dan digunakan lebih banyak di berbagai belahan dunia. IEC menggunakan simbol resistor berbentuk persegi panjang sederhana. IEC lebih banyak digunakan dalam standar kelistrikan seperti negara-negara di Eropa bahkan hingga saat ini Indonesia menggunakan IEC dalam standar kelistrikan.
Cara Membaca Nilai Resistor dari Skema
Membaca nilai resistor dari skema rangkaian merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap praktisi elektronika. Dalam skema, nilai resistor biasanya dituliskan langsung di samping simbol resistor atau menggunakan kode referensi yang merujuk pada daftar komponen. Nilai resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor.
Pada skema rangkaian, nilai resistor ditulis menggunakan notasi standar seperti 1K untuk 1000 ohm, 2.2M untuk 2.2 mega ohm, atau 470R untuk 470 ohm. Penggunaan huruf sebagai pengganti koma desimal memudahkan pembacaan dan menghindari kesalahan interpretasi. Selain nilai resistansi, skema juga sering mencantumkan toleransi dan rating daya resistor. Informasi ini penting untuk pemilihan komponen yang tepat saat merakit rangkaian. Referensi komponen seperti R1, R2, R3 digunakan untuk mengidentifikasi setiap resistor dalam rangkaian yang kompleks.

Jenis-Jenis Resistor dan Simbolnya
Dalam aplikasi elektronika modern, simbol resistor tidak hanya terbatas pada resistor nilai tetap saja. Jenis-jenis Resistor di antaranya adalah: Resistor yang Nilainya Tetap, Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer. Resistor variabel atau potensiometer memiliki simbol khusus berupa resistor dasar dengan panah diagonal yang menunjukkan terminal yang dapat diatur.
Terdapat juga Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor, yang simbolnya dilengkapi dengan panah cahaya. Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient) juga memiliki simbol yang berbeda, biasanya ditandai dengan koefisien suhu di sampingnya.
Tips Mengenali Simbol dalam Desain PCB
Dalam desain PCB (Printed Circuit Board), pengenalan simbol resistor menjadi lebih kompleks karena melibatkan aspek fisik dan layout. Simbol resistor dalam software desain PCB biasanya dilengkapi dengan footprint yang menunjukkan bentuk fisik komponen pada papan rangkaian. Untuk mengenali simbol resistor dalam desain PCB, perhatikan beberapa hal penting: ukuran footprint yang menentukan jenis package (0603, 0805, 1206 untuk SMD atau through-hole untuk resistor konvensional), orientasi penempatan yang mempengaruhi routing jalur PCB, dan labeling yang konsisten dengan skema rangkaian.
Software desain PCB modern biasanya menyediakan library komponen yang sudah terstandarisasi, sehingga simbol dan footprint resistor sudah sesuai dengan standar industri.
Penting untuk selalu memverifikasi kesesuaian antara simbol dalam skema dengan footprint dalam layout PCB untuk menghindari kesalahan manufaktur. Pemahaman yang baik tentang simbol resistor dan standarisasinya akan sangat membantu dalam proses desain, analisis, dan troubleshooting rangkaian elektronika. Konsistensi penggunaan standar simbol juga memastikan komunikasi teknis yang efektif antar engineer dan teknisi elektronika. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:




Comments