Berkembangnya industri digital di berbagai belahan dunia, membuat coding saat ini menjadi skill yang sangat dibutuhkan di berbagai institusi atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi anda yang tertarik pada skill tersebut, ada beberapa istilah yang wajib anda ketahui agar tidak keliru. Karena saat ini, masih banyak orang yang belum memahami apa itu perbedaan antara coding dan programming. Keduanya saling berhubungan, tetapi memiliki tugas yang berbeda. Semua itu dapat anda pelajari dengan mudah tanpa harus menempuh pendidikan formal. Misalnya saja, secara otodidak yaitu melalui internet dan berbagai media lainnya.
Pengertian Coding dan Programming
Aktivitas yang dilakukan oleh programmer untuk bisa berkomunikasi dengan komputer disebut dengan coding. Komputer hanyalah tumpukan besi biasa tanpa adanya coding dari programmer, karena tentunya perangkat tersebut tidak mampu menjalankan apa pun tanpa sebuah perintah. Sementara itu, programming merupakan proses dalam membangun sebuah aplikasi yang utuh atau dengan kata lain programming adalah proses membangun aplikasi mulai dari perencanaan hingga aplikasi siap digunakan.
Perbedaan Coding dan Programming
Setelah membaca pengertian coding dan programming di atas, tentunya kita akan paham bahwa coding adalah proses menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin dengan sekumpulan instruksi tertentu dari bahasa pemrograman, sedangkan programming adalah proses dalam pembuatan aplikasi. Selanjutnya, perbedaan dari keduanya terdapat pada output yang dihasilkan. Jika output dari coding adalah kode untuk menjalankan proses tertentu, sedangkan programming menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu bekerja sesuai dengan perintah kode yang diberikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa coding dan programming saling berkaitan, di mana berbagai macam kode yang dituliskan akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan tugas tertentu.
Keuntungan Menguasai Coding dan Programming
Ada banyak keuntungan yang anda peroleh jika menguasai coding dan programming. Berikut kami rangkumkan berdasarkan berbagai sumber:
1. Menjadi seorang problem solver
Kemampuan logika yang baik sangat dibutuhkan oleh seorang programmer untuk menyelesaikan berbagai macam masalah. Logika yang baik akan sangat berguna untuk mengatasi berbagai masalah dalam proses coding.
2. Bisa menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk banyak orang
Aplikasi yang anda ciptakan selain mampu bermanfaat untuk banyak orang, juga mampu menghasilkan banyak uang apabila aplikasi yang anda buat memang berkualitas.
3. Kesempatan kerja yang sangat luas
Untuk meningkatkan kualitas bisnis yang sedang dijalankan, banyak perusahaan yang kini melakukan proses digitalisasi sistem dan pelayanan. Maka tidak heran, jika hal ini membuat programmer banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Karir tersebut dapat menjadi pilihan yang sangat menjanjikan untuk masa depan, mengingat gaji yang ditawarkan sangatlah besar. Ada banyak jenis posisi yang dapat anda incar ketika sudah menguasai skill coding, di antaranya adalah:
Web developer
Front-end developer
Computer programmer
Back-end developer
Database administrator
Computer system analyst
Network system administrator
4. Networking yang luas
Meskipun kebanyakan orang mengira bahwa seorang programmer biasanya jarang bergaul, tetapi nyatanya mereka mampu memiliki kehidupan sosial yang baik. Programmer dapat mengumpulkan banyak orang yang juga memiliki minat yang sama dengan cara mengembangkan website atau aplikasi yang mereka ciptakan. Pekerjaannya yang fleksibel memungkinkan seorang programmer untuk pergi atau bekerja di mana pun, sehingga menambah relasi baru.
Jenis Bahasa Pemrograman
Ada beberapa jenis bahasa pemrogaman yang dapat anda pelajari, yaitu:
a. Phyton
Phyton merupakan bahasa pemrograman yang sudah berkembang sejak tahun 1980-an dan termasuk bahasa pemrograman back-end. Anda dapat menggunakan kode Phyton untuk berinteraksi dengan database, mentransfer data ke dan dari server, serta mengelola keamanan situs. Kemampuan Phyton dalam mendukung object oriented, gaya pemrograman fungsional, ataupun prosedural, memungkinkan anda untuk melakukan coding secara dinamis.
b. Ruby
Ruby merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek dan berbasis skrip. Ruby menjadi salah satu bahasa pemrograman yang unggul untuk mengembangkan aplikasi website. Sebagai bahasa pemrograman yang bersifat open source, Ruby mampu digunakan untuk membangun bahkan mengembangkan aplikasi web yang sederhana dan cepat.
c. Java
Sahabat KMPedia tentunya sudah sering mendengar bahasa pemrograman Java, ya. Penggunaannya yang fleksibel pada berbagai platform, membuat Java digunakan hingga 12 juta developer untuk mengembangkan bagian back-end dari software, aplikasi Android, dan juga website. Java memiliki sistem syntax atau kode pemrograman level tinggi, sehingga dapat dijalankan pada berbagai platform tanpa perlu disusun ulang menyesuaikan platformnya.
d. CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah pemrograman yang digunakan untuk membuat struktur sebuah website. CSS membuat anda mampu mengatur jenis font, warna tulisan, dan latar belakang halaman. Untuk membangun sebuah website yang menarik dan memiliki fungsi yang berjalan dengan baik, CSS digunakan bersama dengan bahasa markup, seperti HTML dan XML. Selain itu, CSS juga berfungsi mengatasi keterbatasan HTML dalam mengatur format halaman website.
e. Swift
Swift merupakan bahasa pemrograman yang resmi rilis pada tahun 2014 dan dikembangkan oleh Chris Lattner dengan dukungan Apple Inc. Swift menyelesaikan kesulitan yang ada di bahasa Objective-C. Adanya bahasa pemrograman Swift berfungsi untuk menggantikan Objective-C yang membutuhkan penulisan lebih kompleks dan rumit.
Itulah penjelasan kami mengenai perbedaan coding dan pemrograman, manfaat, serta jenis-jenis bahasa pemrograman yang dilansir dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
PT. Karya Merapi Teknologi
Sumber: