
Website atau laman yang sering kita scroll untuk menampilkan suatu informasi tertentu ternyata terdiri dari ribuan kode program yan disusun dan saling berkesinambungan. Halaman website yang dinamis dan interaktif biasanya didukung oleh minimal tiga bahasa pemrograman yang biasa diterapkan dalam suatu laman website sebagai fundamental. Bahasa pemrograman tersebut adalah HTML, dilanjutkan Style Sheets bernama CSS, dan JavaScript. Artikel ini akan merangkum ketiga jenis fundamental laman website tersebut. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Apa Itu HTML?
HTML atau Hypertext Markup Languange merupakan salah bahasa di dunia pemrograman yang memiliki fungsi untuk membuat sebuah halaman website yang ditampilkan pada web browser. HTML ini digunakan untuk mengatur gaya kepenulisan dari situs website. Contoh sederhananya, tulisan talic, bold, underline, tulisan dalam bentuk poin, menambahkan gambar atau ilustrasi dan masih banyak lagi. Masing-masing halaman website yang menggunakan bahasa pemrograman HTML memiliki beragam tags atau elemen guna mengatur bagian-bagian pada website. Mulai dari heading dan paragraf. Sebagian besar elemen bahasa pemrograman HTML ini diawali dan diakhiri dengan dua tag, contohnya <tag>/<tag>.
Berikut adalah contoh sederhana dari bahasa pemrograman HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title> Web Pertama Saya</title>
</head>
<body>
<h1> Halo World!</h1>
<p> Saya semangat</p>
</body>
</html>
Dari contoh di atas, dapat diperhatikan jika setiap tags memiliki pasangan dan identik diakhiri dengan garis miring pada tags </tag>.
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai struktur sederhana dari bahasa pemrograman HTML di atas:
1. <!DOCTYPE html>
Ini digunakan untuk memberi browser tentang versi HTML yang digunakan pada halaman website. Ini dikarenakan tipe dokumen dari HTML cukup banyak versinya. Sedangkan <!DOCTYPE> ini merupakan elemen null yang tidak berisi apapun.
2. <html>
Tag ini digunakan untuk memberi tahu browser bahwa ini adalah dokumen tipe HTML. Selain itu, tag html ini juga digunakan sebagai tag awal dan tag akhir dalam suatu bahasa pemrograman HTML. Lebih lagi, tag html dapat menjadi second outer container yang ada di dokumen HTML yang diikuti oleh sebuah tag.
3. <head>
Tag head atau heading adalah tag yang digunakan untuk menentukan bagian head dari website. Bagian ini tidak ditampilkan dalam website namun masuk kedalam kategori metadata yang berhubungan dengan mesin pencari.
4. <body> <h1> dan <p>
Tag body merupakan isi dari website. Tga ini digunakan untuk menentukan konten apa yang akan ditampilkan dalam website, bisa berupa tulisan, gambar, link video, dan lain sebagainya. Salah satu contoh isinya menggunakan h1 atau header 1. Tag 1 sendiri dapat terus diturunkan sesuai kebutuhan, seperti <h2>, <h3>, dan seterunya. Sedangkan tag <p> atau paragraf merupakan tag yang berisi tulisan dalam bentuk paragraf.

Apa Itu CSS?
CSS atau Cascanding Style Sheets adalah sebuah bahasa pemrograman tipe style sheets berguna dalam mengatur atau mengeola tampilan (layout) serta pemformatan dokumen yang dibuat dalam bentuk markup (HTML). Dalam artian yang lebih singkat, CSS akan memberikan bahasa pemrograman markup seperti HTML sebuah fitur tambahan.
CSS ini digunakan dalam proses pemberian warna, memilih font, dan layouting pada website. CSS dan HTML merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. HTML berfungsi sebagai dasar dari pemrograman website dan CSS melengkapinya untuk memberikan nilai estetika sehingga mampu memberikan keindahan pada user interface.
Berikut adalah struktur sederhana dari pemrograman CSS.
p {
color: red;
font-family: "Times New Roman";
font-size: 20px;
margin-bottom: 50px;
}
Dari contoh di atas, CSS tersebut diaplikasi pada tag <p> atau paragraf. Sehingga paragraf dengan tulisan ‘Saya semangat’ di contoh pada bahasa pemrograman HTML di atas akan berwarna merah, font yang dipakai adalah times new roman dengan ukuran 20px, dan jarak antara elemen <p> dengan elemen di bawahnya sebesar 50px. Biasanya CSS dibuatkan file terpisah dengan HTML untuk efisiensi dan meminimalisir kesalahan.
Apa Itu JavaScript?
JavaScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang seringkali diintegrasikan dengan HMTL dan CSS, Javascript membantu membuat halaman suatu website menjadi interaktif dan dinamis. Interaktif dan dinamis artinya website tersebut dapat bergerak secara otomatis sehingga memudahkan pengguna dalam mengontrol suatu website. Javascript dapat dibilang sebagai ‘logika’ dari suatu halaman website. Menguasai javascript merupakan hal wajib bagi web developer untuk mengembangkan halaman website. Javascript memungkinkan seorang developer web untuk dapat menambahkan fitur seperti animasi, validasi formulir, efek visual, dan masih banyak lagi.
Berukut adalah contoh kode program dasar dari JavaScript
let nama = "John";
function sapa(nama) {
alert("Halo, " + nama + "!");
}
sapa(nama);
Let nama = ‘John’ mendeklarasikan variabel (wadah) nama dan wadah tersebu diisi dengan John. Selanjutnya ada function bernama sapa yang menerima satu argumen yaitu nama. Selanjunya, adalah alert yang edigunakan untuk menampilkan nama ‘Halo, John!’ di jendela alert. Terakhir, panggil lagi fungsi sapa yang berisi nama. Nama sendiri diisi dengan John.

Dasar dari laman website seperti HTML, CSS, dan JavaScript tersebut harus dikuasai oleh web developer guna membangun laman website yang informatif, dinamis, dan interaktif. Sebagai pemula, penguasaan ketiga bahasa tersebut sangat membantu untuk membangun laman website sederhana atau landing page. Sebenarnya, masih banyak pemrograman lain yang dapat menunjang nilai estetika dan fungsionalitas dari suatu laman website, namun untuk fundamental, kombinasi HTML, CSS, dan JavaScript dinilai sudah cukup. Nah, seperti itulah penjelasanmengenai HTML, CSS, dan JavaScript. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
Commentaires