top of page
Search

Memahami Perbedaan IoT, M2M, dan Embedded System dalam Teknologi Modern


Gambar: Ilustrasi teknologi M2M dengan tangan menjangkau interface digital berwarna biru.
Sumber: toolsense.io

Di era digital yang terus berkembang, teknologi seperti Internet of Things (IoT), Machine-to-Machine (M2M), dan Embedded System menjadi fondasi penting dalam berbagai inovasi. Ketiga teknologi ini saling terkait namun memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbedaan, hubungan, dan aplikasi dari masing-masing teknologi tersebut berdasarkan sumber-sumber terpercaya dari institusi pendidikan Indonesia.


Definisi dan Konsep Dasar

Machine-to-Machine (M2M) merupakan teknologi yang memungkinkan sistem nirkabel dan kabel untuk berkomunikasi dengan perangkat sejenis lainnya. M2M telah eksis sejak munculnya otomatisasi jaringan komputer dan mendahului komunikasi seluler, dengan aplikasi awal pada lingkungan industri, otomatisasi, dan telemetri termasuk SCADA. Teknologi ini melibatkan industri instrumentasi, termasuk perangkat seperti sensor atau meteran untuk menangkap suatu peristiwa yang disampaikan melalui jaringan ke aplikasi untuk diterjemahkan menjadi informasi bermakna.


Internet of Things (IoT) dapat dipahami sebagai evolusi dari M2M. IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi M2M di bidang manufaktur, listrik, perminyakkan, dan gas. Produk IoT dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan sistem cerdas atau "smart". Perbedaan mendasar adalah IoT memiliki jangkauan yang lebih luas dengan memanfaatkan jaringan IP global untuk menghubungkan berbagai perangkat.


Embedded System atau sistem tertanam adalah computing device atau sistem komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan fungsi atau tugas tertentu dalam sebuah perangkat yang lebih besar. Sistem ini terdiri dari perangkat lunak serta perangkat keras yang meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, dan LCD. Berbeda dengan komputer umum yang dapat menjalankan berbagai aplikasi, embedded system berfokus pada satu atau beberapa fungsi saja, membuatnya lebih efisien, ringan, dan hemat energi.


Perbedaan Cara Kerja dan Karakteristik

Dalam hal cara kerja, M2M memiliki empat tahap dasar yang ditemukan di hampir setiap aplikasi: pengumpulan data, transmisi data yang dipilih melalui jaringan komunikasi, penilaian terhadap data, dan respon terhadap informasi yang tersedia. Komunikasi M2M awalnya dilakukan pada sistem yang memiliki jaringan remote, dimana mesin menyampaikan informasi kembali ke pusat (hub) yang dialihkan ke sistem seperti komputer pribadi untuk dianalisa.


IoT mengembangkan konsep M2M dengan jangkauan komunikasi yang lebih modern, berkembang menjadi sistem jaringan yang mengirimkan data ke perangkat pribadi. Perluasan jaringan IP di seluruh dunia telah memudahkan IoT dan mengurangi jumlah daya dan waktu yang diperlukan untuk bertukar informasi antar mesin, sekaligus membuka peluang bisnis baru dalam menjalin hubungan antara konsumen dan produsen.


Embedded System memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya. Pertama, fungsinya spesifik karena dirancang untuk menjalankan satu atau beberapa fungsi tertentu saja. Kedua, efisiensi energi dan biaya menjadi prioritas karena perangkat keras dan lunaknya dibuat sesederhana mungkin. Ketiga, banyak sistem embedded harus bekerja dalam waktu nyata (real-time operation), artinya harus memberi respon secepat dan setepat mungkin, seperti sistem pengatur rem ABS pada mobil. Keempat, sistem ini terintegrasi dengan perangkat fisik, bekerja erat dengan komponen seperti sensor atau aktuator dan berinteraksi langsung dengan lingkungannya.


Hubungan dan Ketergantungan Perbedaan IoT, M2M, dan Embedded System

Ketiga teknologi ini memiliki hubungan hierarkis yang saling melengkapi. Embedded system menjadi fondasi dasar yang menyediakan computing power dan kontrol spesifik untuk berbagai perangkat. Sistem ini dapat dikategorikan berdasarkan kompleksitas: sistem skala kecil menggunakan mikroprosesor sederhana dengan daya rendah seperti remote TV, sistem skala menengah menggunakan prosesor lebih canggih dengan OS ringan seperti printer dan ATM, serta sistem kompleks yang memiliki kapabilitas pengolahan data tinggi untuk aplikasi seperti perangkat medis canggih dan kontrol industri.


M2M kemudian memanfaatkan embedded system sebagai basis untuk komunikasi antar mesin. Setiap perangkat M2M pada dasarnya mengandung embedded system yang telah dilengkapi dengan kemampuan komunikasi. Teknologi M2M berkembang dari sistem embedded yang berdiri sendiri menjadi sistem yang dapat berkomunikasi dengan sistem lain untuk bertukar data dan melakukan koordinasi. IoT merupakan evolusi lebih lanjut yang menggabungkan konsep embedded system dan M2M dengan tambahan konektivitas internet global.


Dalam ekosistem IoT, embedded system tidak hanya berkomunikasi point-to-point seperti M2M, tetapi dapat terhubung ke cloud, mengakses data dari berbagai sumber, dan dikelola secara remote. Embedded system merupakan bagian penting dari teknologi modern yang membantu perangkat bekerja secara efisien dan tepat sasaran, terutama dengan perkembangan IoT dan teknologi pintar yang membuat perannya semakin berkembang dan relevan di banyak sektor kehidupan.


Contoh Aplikasi Nyata

M2M secara praktis dapat digunakan untuk memantau kondisi infrastruktur publik yang kritis lebih efisien, seperti fasilitas pengolahan air, listrik atau jembatan, dengan mengurangi intervensi manusia. M2M juga dapat membantu menjaga persediaan (inventori) atau membuat para ilmuwan untuk melakukan penelitian. Contoh aplikasi M2M yang umum ditemui adalah sistem ATM yang berkomunikasi dengan server bank untuk memproses transaksi.


IoT memiliki aplikasi yang lebih luas dan terintegrasi. Produk IoT dapat ditemukan dalam smart home devices, sistem monitoring industri, wearable health devices, dan kendaraan pintar. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memonitor perangkat dari jarak jauh melalui smartphone atau komputer yang terhubung ke internet. Embedded System dapat ditemukan dalam berbagai perangkat sehari-hari seperti microwave, mesin cuci, smartphone, dan bahkan mobil.


Dalam bidang otomotif, embedded system digunakan untuk fuel injection control, passenger environmental controls, anti-locking braking systems, air bag controls, GPS mapping, dan cruise control. Di bidang komunikasi, embedded system menjadi bagian penting dari satelit, network routers, switches, dan hubs. Dalam aerospace, sistem ini digunakan untuk sistem navigasi, sistem pendaratan otomatis, flight attitude controls, dan engine controls.


Ruang Lingkup dan Skalabilitas

Ruang lingkup ketiga teknologi ini berbeda secara signifikan. M2M memiliki ruang lingkup yang lebih terbatas, biasanya fokus pada komunikasi point-to-point atau dalam jaringan tertutup untuk aplikasi spesifik. Skalabilitasnya terbatas karena setiap koneksi perlu dikonfigurasi secara individual dan biasanya menggunakan protokol komunikasi yang spesifik untuk industri tertentu. IoT memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas dengan kemampuan untuk menghubungkan jutaan perangkat secara simultan melalui internet.


Skalabilitasnya sangat tinggi karena menggunakan protokol standar seperti TCP/IP dan dapat dengan mudah menambahkan perangkat baru ke dalam ekosistem. IoT juga memungkinkan integrasi dengan layanan cloud untuk analitik data yang lebih canggih dan pembelajaran mesin. Embedded system memiliki ruang lingkup yang paling fundamental, beroperasi pada level perangkat individual. Setelah dirancang dan ditetapkan, sistem sulit untuk mengalami peningkatan atau upgrade, yang menyebabkan kurangnya kesempatan untuk menambahkan fitur baru yang lebih baik.


Banyak sistem yang terkoneksi dengan hardware sehingga developer sulit untuk mengupgrade sistem tanpa mendesain ulang keseluruhan sistem. Selain kesulitan menambahkan fitur baru, embedded system juga menghadapi tantangan dalam menambah skala terhadap peningkatan beban atau tugas lain sehingga membutuhkan perancangan ulang jika ingin melakukan ekspansi.


Kapan Menggunakan Masing-Masing Teknologi

Pemilihan teknologi yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi. Perbedaan IoT, M2M, dan Embedded System menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan ini. Embedded System cocok digunakan ketika membutuhkan sistem kontrol yang dedicated dan efisien untuk tugas spesifik tanpa memerlukan konektivitas eksternal. Pilihan ini ideal untuk aplikasi yang membutuhkan real-time operation, efisiensi energi tinggi, dan biaya produksi rendah. Contohnya adalah kontroler mesin cuci, sistem kontrol microwave, atau kalkulator elektronik dimana perangkat harus bekerja secara mandiri tanpa koneksi ke sistem lain.


M2M sebaiknya dipilih untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi langsung antar perangkat dalam lingkungan terkontrol, terutama untuk monitoring dan kontrol industri. M2M sangat efektif untuk sistem telemetri, SCADA, dan aplikasi yang memerlukan komunikasi point-to-point yang andal dengan latensi rendah. Teknologi ini tepat untuk infrastruktur kritis seperti monitoring jembatan, pengolahan air, atau sistem distribusi listrik dimana keandalan komunikasi lebih penting daripada fleksibilitas konektivitas.


IoT menjadi pilihan terbaik ketika membutuhkan konektivitas global, skalabilitas tinggi, dan kemampuan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber. IoT ideal untuk aplikasi smart city, smart home, connected healthcare, dan industri 4.0 dimana analitik data, remote management, dan integrasi dengan cloud computing menjadi kebutuhan utama. Teknologi ini memungkinkan inovasi model bisnis baru dan memberikan nilai tambah melalui data analytics dan artificial intelligence.


Dalam praktiknya, ketiga teknologi ini sering digunakan secara bersamaan dalam satu ekosistem. Embedded system menyediakan fondasi kontrol pada level perangkat, M2M memfasilitasi komunikasi antar perangkat dalam sistem lokal, dan IoT menghubungkan seluruh ekosistem ke internet untuk manajemen dan analitik tingkat lanjut. Memahami perbedaan dan hubungan antara IoT, M2M, dan Embedded System membantu dalam merancang solusi teknologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi spesifik. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:


Comments


Kami fokus dalam mendukung IoT Enthusiast untuk berkarya dan menghasilkan solusi teknologi, dari dan untuk negeri. Dalam perjalanannya, kami percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa.

Phone: +62 813-9666-9556

Email: contact@kmtech.id

Location: Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55752

RESOURCES

  • YouTube
  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

© 2023 by KMTek

bottom of page