Mappi32 yang diproduksi oleh PT KMTek Indonesia menjadi salah satu development kit yang banyak digunakan oleh para teknisi muda, untuk mendukung perkembangan IoT di Indonesia. Hal ini dikarenakan Mappi32 menyediakan fitur canggih, yang memudahkan penggunaan dan projek dengan pemakaian data yang lebih besar. Mappi32 memudahkan pengguna dalam pembuatan alat yang berbasis IoT di suatu wilayah, dengan memanfaatkan berbagai fitur yang memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan development kit lainnya. Para teknisi muda yang menggunakan Mappi32, mulai mengembangkan projek IoT sebagai bentuk karya untuk negeri. Berbagai sensor yang memungkinkan untuk bisa diakses menggunakan Mappi32 adalah sensor ultrasonik, sensor buzzer, sensor AHT-10, module LCD, Relay 4 module, dan beberapa sensor lainnya. Spesifikasi yang tinggi pada Mappi32 didukung oleh berbagai fitur yang advance dan kemudahan akses bagi para pengguna.
Development kit ini menjadi komponen utama, jika pengguna akan mencoba membuat projek yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Peran Mappi32 sebagai papan sirkuit yang menghubungkan berbagai komponen dapat dilakukan dengan mudah. Setelah peluncuran versi terbaru dari Mappi32 pada bulan Maret 2023 lalu, pengguna semakin terbantu dalam perkembangan IoT di berbagai bidang. Versi terbaru Mappi32 menyediakan fitur yang tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya, semua versi memiliki performa canggih untuk menunjang kebutuhan para pengguna. Fitur yang ada pada Mappi32 memiliki jenis dan fungsi tersendiri, berbagai fitur yang ada pada Mappi32 adalah Tombol Reset, USB Type-C, Tombol IO0, Jack DC, QWIIC, ESP32 Module, Module LoRa, Connector SMA Female, Pin Analog, Pin Digital, Connector Micro JST Female, dan beberapa pin selain pin analog dan pin digital. Berikut adalah penjelasan dari beberapa fitur yang ada Mappi32.
Fitur-Fitur pada Mappi32
1. Tombol Reset
Tombol reset yang ada pada Mappi32 berfungsi untuk mengatur ulang program dari awal, tanpa mengubah ataupun menghapus program dan sketch yang di-upload ke papan sirkuit Mappi32. Kita perlu me-reset Mappi32 jika terjadi masalah crash atau hang yan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan pada program, benturan fisik, ataupun masalah yang terjadi pada kabel penghubung. Nah, jadi bisa kita simpulkan bahwa tombol reset yang ada pada Mappi32 digunakan untuk mengatur ulang program, tanpa menghilangkan program yang sudah ada sebelumnya.
2. USB Type-C
Port USB Type-C pada board Mappi32 berfungsi seperti port USB di mikrokontroler pada umumnya. Port ini berfungsi sebagai komunikasi serial dan catu daya untuk menyalakan board Mappi32. Ketika Mappi32 terkoneksi melalui port USB Type-C, maka otomatis Mappi32 akan mendapatkan supply sebesar 5v dari komputer. Hal ini memudahkan kita agar bisa melakukan pemrograman dan pengujian proyek yang sudah dibuat, tanpa perlu menambahkan power supply eksternal pada proyek kita.
3. Tombol IO 0
Pada Mappi32 terdapat tombol IO 0 yang berfungsi sebagai tombol penggerak ketika program yang kita jalankan mengalami stuck atau tidak berjalan. Seperti contoh, ketika kita meng-upload program pada Mappi32 dan program upload tersebut stuck, macet di tengah dan tidak mau berjalan mengeksekusi program, maka kita perlu menekan tombol IO 0 ini untuk menjalankan kembali program yang stuck tersebut. Tombol IO 0 ini terletak di samping port USB Type-C dan memiliki bentuk yang sama dengan tombol reset.
4. Jack DC
Pada Mappi32 ada 3 port yang digunakan sebagai power input yaitu Jack DC, USB Type-C, dan Baterai. Jack DC pada Mappi32 menjadi salah satu power input, yang memberikan daya pada papan sirkuit Mappi32. Pada umumnya, Jack ini terhubung dengan adaptor yang berguna sebagai penyeimbang tegangan. Power input pada Mappi32 mampu memberikan sumber daya yang menyediakan listrik bagi perangkat tersebut. Biasanya, power input digunakan untuk menghubungkan development kit dengan adaptor listrik, atau baterai sehingga bisa digunakan untuk mengembangkan program yang diinginkan.
5. QWIIC
QWIIC termasuk konektor sistem yang digunakan untuk menghubungkan perangkat, seperti sensor ataupun akuator yang menggunakan protocol inter-integrated circuit. Hal ini menjadikan Mappi32 dapat menghubungkan 12C dengan lebih cepat dan mudah tanpa perlu menyolder, serta tanpa khawatir jalurnya akan tertukar. Saat menggunakan QWIIC, pengguna juga dapat menghubungkan beberapa sensor dan perangkat elektronik secara bersamaan ke dalam suatu sistem, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengembangkan prototype atau sistem elektronik yang kompleks.
6. Module LoRa
LoRa atau Long Range adalah sebuah module pada Mappi32 yang memiliki fungsi sebagai pengirim data jarak jauh, dengan daya rendah melalui pita ISM (Instrumentation Science and Medical). Lora digunakan sebagai sistem komunikasi nirkabel untuk Internet of Things jarak jauh dengan daya rendah, sehingga dapat menghemat penggunaan baterai. Area yang dapat dijangkau oleh LoRa hingga sejauh 15 km, dan bergantung pada kepadatan end device yang ada pada area tersebut. Hal ini menjadikan Mappi32 termasuk development kit yang fleksibel karena sudah terhubung dengan konektivitas LoRa 920-923 MHz. Berkat module LoRa tersebut, Mappi32 dapat dengan mudah mengirimkan data di daerah yang tidak terjangkau internet atau bluetooth.
7. Connector SMA Female
Connector SMA Female pada Mappi32 berfungsi sebagai antar muka antara perangkat yang digunakan dengan perangkat lain yang terkait. Pada Mappi32, Connector SMA Female digunakan untuk menghubungkan antena dengan perangkat pengembangan, sehingga perangkat tersebut dapat menerima atau mengirim sinyal.
Beberapa fitur di atas adalah sebagian dari fitur-fitur yang disediakan oleh Mappi32, dengan jenis dan fungsi tertentu yang dapat memudahkan para penggunanya. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
contact @kmtech.id
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
wah keren nih