Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar atau membaca kata hacker? Beberapa orang atau mungkin hampir semua orang pasti berpikir bahwa hacker adalah seseorang yang melakukan kegiatan ilegal untuk mendapatkan informasi tertentu. Kebanyakan hacker yang bercitra negatif melakukan kegiatan ilegal seperti meretas data, membocorkan privasi data, dan mengubah isi data atau informasi penting. Meski identik dengan kegiatan yang tidak baik, hal tersebut tidak berlaku untuk kegiatan Ethical Hacking.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang Ethical Hacking, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa ada beberapa jenis hacker yang memiliki maksud dan tujuan berbeda, yaitu black hat hacker, grey hat hacker, dan white hat hacker. Jenis black hat hacker adalah seorang peretas yang melakukan aktivitas dengan motif yang tidak baik dan dengan cara yang ilegal. Grey hat hacker adalah kegiatan meretas suatu data dengan tujuan yang positif tetapi dengan cara yang ilegal.
Ethical Hacking termasuk ke dalam jenis white hat hacker, yaitu suatu kegiatan peretasan yang bersifat positif dan membangun. Aktivitas hacker ini dimanfaatkan sebagai perlindungan terhadap maraknya serangan cyber. Berbagai perusahaan bekerja sama dengan ethical hacker untuk melindungi sistem database dari suatu aplikasi maupun website. Pada proses pekerjaannya, hacker mencari celah atau kelemahan pada suatu jaringan, baik perangkat komputer, aplikasi, maupun website. Kelemahan yang didapatkan dari sebuah jaringan dilaporkan oleh hacker untuk kemudian segera ditindaklanjuti dalam mencegah serangan cyber.
Aturan Ethical Hacking
Aktivitas yang dilakukan oleh hacker adalah meretas data secara ilegal yang kemudian dibocorkan untuk hal yang tidak baik. Selain itu, hacker juga bisa memberikan virus ke sistem yang kita miliki untuk merusak jaringan. Nah, oleh sebab itu, seorang ethical hacker perlu mencari celah yang mungkin dapat dimasuki oleh seorang hacker ilegal. Namun, kegiatan ethical hacking perlu dilakukan berdasarkan aturan, berikut kami jelaskan beberapa aturan bagi seorang ethical hacker yang kami rangkum dari beberapa sumber.
1. Mendapatkan perizinan
Sebelum kita melakukan aktivitas ethical hacking, kita perlu mendapatkan izin dari pemilik jaringan atau perusahaan. Peretas harus mendapatkan persetujuan lengkap sebelum melakukan pemeriksaan keamanan pada jaringan. Apabila tidak mendapatkan perizinan dari pihak perusahaan dan tetap melakukan kegiatan ethical hacking, maka aktivitas tersebut dianggap ilegal.
2. Melaporkan semua penemuan
Ketika seorang ethical hacker menemukan celah yang kemungkinan dapat diretas, maka perlu ada laporan kepada pihak yang bertanggung jawab. Setiap pelanggaran keamanan dan kerentanan yang ditemukan dalam suatu jaringan kemudian akan ditindak lanjut oleh pihak manajemen dan tim IT di perusahaan.
3. Merahasiakan penemuan
Seorang ethical hacker perlu merahasiakan penemuan terhadap kelemahan jaringan yang diperiksa. Informasi mengenai jaringan pada sebuah perusahaan tidak boleh dibocorkan ke pihak manapun. Jika ada yang mengetahui tentang informasi tersebut selain pihak manajemen perusahaan, maka akan mengancam sistem keamanan jaringan. Biasanya, sebelum melakukan aktivitas peretasan, seorang ethical hacker perlu menandatangani non-disclosure agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan untuk menjaga privasi dan keamanan perusahaan.
4. Menghapus jejak peretasan
Menghapus jejak peretasan termasuk hal penting yang harus dilakukan seorang ethical hacker setelah melakukan aktivitas peretasan. Tindakan ini merupakan suatu pencegahan agar black hat hacker tidak bisa mengikuti jejak ke celah yang sudah ditemukan oleh ethical hacker.
Manfaat Ethical Hacking
Aktivitas ethical hacking merupakan suatu kegiatan positif yang dapat membantu suatu jaringan atau perusahaan lebih terjaga keamanannya. Selain itu, ada manfaat lain dari kegiatan ethical hacking, berikut kami jelaskan beberapa manfaat yang didapatkan apabila kita menerapkan ethical hacking pada jaringan kita.
Peran utama dari ethical hacking adalah membantu perusahaan dalam mengatasi cyber terrorism dan mengantisipasi pelanggaran keamanan pada suatu jaringan. Seorang ethical hacker dapat mengidentifikasi dan menutup peluang adanya kebocoran informasi pada suatu jaringan.
Ethical hacker dapat membangun sistem yang dapat mencegah kebocoran data pada suatu perusahaan. Sistem keamanan yang dibangun oleh ethical hacker tidak bisa dijangkau oleh pihak lain, sehingga mencegah potensi aksi dari para hacker.
Para ahli keamanan jaringan yang melakukan ethical hacking dapat berbagi pengetahuan dengan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan sistem keamanan pada jaringan.
Skill yang Perlu Dimiliki Seorang Ethical Hacker
Sebelum menjadi ethical hacker, setidaknya kita perlu menguasai beberapa kemampuan dasar yang diperlukan dalam melakukan aktivitas ethical hacking. Berikut daftar skill yang perlu dimiliki oleh seorang ethical hacker.
1. Programming
Skill utama yang harus dimiliki oleh seorang ethical hacker adalah programming. Selain itu, ethical hacker juga harus mahir dalam menjalankan coding dengan bahasa pemrograman yang rumit untuk mengatur sistem jaringan. Seorang ethical hacker perlu menguasai berbagai bahasa pemrograman supaya dapat mengoperasikan dan mengendalikan sistem.
2. Memiliki pengetahuan jaringan
Sebagai seorang ethical hacker, kita wajib mengetahui jaringan yang sedang diperiksa. Jenis jaringan begitu penting untuk mengetahui risiko dan teknis dalam peretasan. Selain itu, kita juga perlu mengetahui bagaimana suatu perangkat dapat tersambung dengan perangkat lain dan masalah yang mungkin dapat terjadi pada jaringan tersebut.
3. Mampu memahami database
Ancaman yang sering terjadi adalah peretasan pada sistem database. Jika kita memahami sistem pada database, maka kita dapat dengan mudah melakukan proses pemeriksaan dan penanganan keamanan jaringan dengan efektif.
4. Menguasai berbagai jenis platform dan hacking tools
Pengetahuan tentang berbagai jenis platform penting bagi seorang ethical hacker. Kita perlu memahami sistem operasi Windows, Linux, Unix, dan lainnya. Kita juga perlu mengikuti perkembangan sistem operasi yang ada saat ini supaya mudah dalam melakukan aktivitas ethical hacking di berbagai jenis platform. Selain itu, kita juga perlu memahami berbagai hacking tools seperti mesin pencari dan server.
Kegiatan peretasan yang dilakukan oleh ethical hacker menciptakan sistem keamanan yang lebih kuat. Peran ethical hacking bagi perusahaan sangat penting dalam membangun security awareness, menemukan kelemahan, dan membantu kesiapan keamanan sistem. Nah, itulah penjelasan mengenai ethical hacking, semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
contact @kmtech.id
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
🔥🔥🔥
Setelah membaca ini rasa ingin menjadi hacker auto naik ,,makasih kak tentang pemahaman materinya ><
ꦩꦠꦼꦫꦶꦚꦧꦒꦸꦱ꧀ꦩꦼꦤꦩ꧀ꦧꦃꦮꦮꦱꦤ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦁ꧀ꦲꦕ꧀ꦏꦼꦂ
setelah membaca ini saya ingin menjadi
Wah keren, makasih materi yang di berikan bermanfaat