Dapat dikatakan bahwa mikrokontroler merupakan sebuah chip yang memiliki peranan penting dalam pemrograman di berbagai perangkat elektronika. Banyak orang beranggapan bahwa mikrokontroler ini sama dengan mikroprosesor atau yang biasa disebut dengan CPU. Secara umum, mikrokontroler adalah satu chip yang berisi semua komponen dan fungsi CPU. Untuk lebih jelasnya, kali ini KMPedia akan membahas mengenai mikrokontroler. Cus simak sampai selesai ya.
1. Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan sebuah komputer kecil yang dikemas dalam bentuk chip IC (Integrated Circuit) serta dirancang untuk melakukan tugas maupun operasi tertentu. Umumnya, sebuah IC mikrokontroler ini terdiri dari satu bahkan lebih dari inti prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM) dan perangkat input maupun output yang dapat di program. Dalam pengaplikasiannya, pengendali mikro yang dalam bahasa inggris disebut dengan mikrocontroller ini digunakan dalam produk maupun perangkat yang dikendalikan otomatis. Contohnya seperti sistem kontrol mesin, pengendali jarak jauh, perangkat medis dan perangkat-perangkat yang menggunakan sistem tertanam lainnya.
2. Prinsip Kerja Mikrokontroler
Mikrokontroler digunakan sebagai pengontrol atau pengendali sebuah sistem. Pada saat menjalakan fungsi tersebut, komponen ini memerlukan dukungan bagian lainnya seperti yang tergabung dalam IC mikrokontroler. Tergantung pada fungsi dan tujuannya , setiap data atau perintah yang masuk kemudian diolah didalam bagian CPU. Pengolahan tersebut dibantu bagian lainnya sperti timer, RAM, CDA, maupun ADC.
3. Perbedaan Mikrokontroler dengan Mikroprosesor
Mikrokontroler merupakan komponen IC yang menjalankan fungsi pengendali. Contohnya seperti ADC, RAM, CDA dan masih banyak lagi. Pusat pemrosesan data dari mikrontroler disebut dengan CPU. Sedangkan mikroprosesor merupakan CPU (Control Processing Unit) itu sendiri, sejarah mikroprosesor dapat disebut sebagai bagian dari mikrokontroler. Mikroprosesor memiliki komponen seperti ALU, register, control unit dan CPU Interconnected.
4. Struktur dan Diagram Blok Mikrokontroler
Berikut merupakan struktur dan diagram blok mikrokontroler beserta bagian-bagian utamanya.
a. CPU
CPU merupakan otak dari mikrokontroler. CPU bertanggung jawab untuk mengambil intruksi (fetch), menerjemahkannya (decodde), kemudia akhirnya dieksekusi (execute). CPU menghubungkan setiap bagian dari mikrokontroler kedalam satu sistem. Fungsi utamanya yaitu mengambil dan mendekode intruksi.
b. Serial Port
Serial port menyediakan berbagai antarmuka serial antara mikrokontroler dengan periferal lain seperti port paralel.
c. Memori
Memori bertugas untuk menyimpan data. Data tersebut merupakan data yang sudah diolah (output) atau data yang belum diolah (input). Penyimpanan ini berupa ROM dan RAM. Rom digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan RAM digunakan untuk menyimpan data sementara selama program berjalan sampai akhirnya dipindah ke ROM.
d. Port Input atau Output Paralel
port input atau output paralel digunakan untuk mendorong atau menghubungkan berbagai perangkat dperti LED, LCD, printer, memori dan perangkat input atau output lainnya ke mikrokontroler.
e. Analog to Digital Converter
Konverter ADC digunakan untuk mengubah sinyal ke bentuk digital. Sinyal input dalam konverter ini harus dalam bentuk analog, sedangkan outputnya dalam bentuk digital.
f. Digital to Analog Converter
Konverter DAC melakukan operasi pembalikan konversi ADC. DAC mengubah sinyal digital menjadi format analog. DAC ini biasanya digunakan untuk mengendalikan perngkat analog seperti motor DC dan lain sebagainya.
g. Interrupt Control
Kontrol interupsi bertugas untuk mengendalikan penundaan terhadap pemrograman mikrokontroler. Bagian interupsi kontroler ini dapat dioperasikan secara internal atau eksternal.
h. Special Functioning Blok
Blok fungsi khusus merupakan bagian tambahan yang dibuat mempunyai fungsi khusus. Biasanya blok ini ditemukan pada arsitektur mikrokontroler mesin di robotika. Tidak semua perangkat menggunakan bagian ini.
i. Timer and Counter
Timer atau counter ini digunakan untuk mengukur waktu dan alat penghitungan. Keberadaan komponen ini sangatlah penting, karena informasi waktu sering kali digunakan pengaturan sistem supaya lebih akurat dan efektif.
4. Jenis-jenis mikrokontroler
Mikrokontroler dibagi menjadi beberapa jenis yang sesuai dengan fungsinya. Jenis-jenis tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler AVR adalah jenis mikrokontroler RISC 8 bit. Jenis mikrokontroler ini RISC, sehingga semua kode instruksinya akan dikemas pada sebuah siklus clock. Jenis mikrokontroler ini merupakan yang paling umum digunakan dalam bidang elektronika dan juga instrumensi.
b. Mikrokontroler MSC 51
Mikrokonntroler jenis MSC 51 termasuk dalam keluarga CISC yang hampir seluruh instruksinya akan dijalankan pada 12 siklus clock. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh mikrokontroler 8051 yakni pemasukan suatu mesin pemroses boolean yang dimana mengijinkan operasi logika boolean tingkat bit dapat dilakukan secara efisien dalam register internal dan RAM.
c. Mikrokontroler PIC
PIC merupakan singkatan dari Programmable Interface Controller. Namun seiring dengan perkembanannya, PIC diartikan sebagai Programmable Intelligent Computer. PIC merupakan jenis mikroelektronik general instrument yang mempunyai nama PIC1640. Mikrokontroler PIC adalah rangkaian tunggal yang mempunyai ukuran kecil dan didalamnya berisi memori pengolahan nit, jam dan input atau output dalam sebuah unit.
d. Mikrokontroler ARM
ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine. ARM merupakan suatu prosesor dengan arsitektur set intruksi 32 bit keluarga RISC yang sudah dikembangkan oleh ARM holdings.
Nah, itu tadi merupakan sedikit penjelasan mengenai mikrokontroler. Semoga bermanfaat. Selamat berkarya.
Buat temen-temen yang baru belajar, jangan khawatir. Jika ada pertanyaan, saran maupun kritik silahkan kirim pesan ke:
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri! YouTube:https://www.youtube.com/c/KMTekIndonesia Instagram:https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/ Facebook:https://www.facebook.com/kmtech.id LinkedIn:https://www.linkedin.com/company/kmtek
Referensi :