top of page
Search

Apa Itu Komputasi Awan? 3 Jenis Komputasi Awan yang Umum Digunakan




CloudComputing_KMTek
Sumber: Smkn1.panyabungan.sch.id

Menyimpan, membagikan, dan mengakses data-data pada saat ini merupakan hal yang umum untuk dilakukan bahkan sejak teknologi tidak secanggih sekarang. Banyak informasi penting yang terkandung di dalam suatu data. Zaman yang modern seperti ini dengan perkembangan teknologi yang semakin mumpuni, memberikan banyak opsi canggih pada semua orang untuk menyimpan atau bahkan membagikan data pada orang lain. Dulu, kegiatan memindah, menyimpan, dan mengakses data masih menggunakan cara yang sederhana, seperti menggunakan media kertas. Contohnya adalah foto di selembar kertas. Seiring majunya teknologi, foto dapat disimpan di layar ponsel saja dan dapat dibagikan atau diakses melalui device-device setiap orang. Lalu, munculah teknologi baru dengan istilah komputasi awan yang semakin memudahkan dalam penyimpanan, pembagian, dan pengaksesan data pada orang lain.

 

A. Definisi Komputasi Awan

Komputasi awan atau cloud computing adalah model komputasi yang memungkinkan akses yang mudah dan on-demand ke sumber daya komputasi, seperti server, penyimpanan data, basis data, jaringan, dan perangkat lunak melalui internet. Dalam komputasi awan, sumber daya ini disediakan dan dikelola oleh penyedia layanan awan, yang kemudian diakses oleh pengguna atau organisasi sesuai kebutuhan mereka. Konsep dasar dari komputasi awan adalah menyediakan sumber daya IT secara elastis dan hemat biaya. Pengguna dapat memanfaatkan sumber daya ini tanpa harus memiliki infrastruktur fisik sendiri, sehingga mereka dapat mengurangi biaya modal dan menghindari kerumitan dalam mengelola dan memelihara infrastruktur IT. Komputasi awan memungkinkan skalabilitas yang lebih baik, artinya pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas sumber daya komputasi mereka sesuai dengan permintaan atau beban kerja yang berubah-ubah.

 

B. Fungsi Komputasi Awan

1. Penyediaan Sumber Daya IT

Komputasi awan memungkinkan penyediaan sumber daya IT seperti server, penyimpanan data, basis data, dan perangkat lunak secara on-demand melalui internet. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengakses perangkat lunak dan infrastruktur yang diperlukan tanpa ketergantungan pada sumber daya fisik lokal.

 

2. Skalabilitas

Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyesuaikan kapasitas sumber daya komputasi mereka sesuai dengan kebutuhan, baik itu meningkatkan atau mengurangi kapasitasnya, tanpa perlu mengubah infrastruktur fisik.

 

3.  Elastisitas

Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya komputasi sesuai kebutuhan mereka pada waktu tertentu, sehingga memberikan fleksibilitas yang tinggi.

 

4. Efisiensi Biaya

Dengan menggunakan model pembayaran berbasis penggunaan (pay-as-you-go), pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan, yang dapat menghemat biaya operasional dan modal.

 

5. Akses Fleksibel

Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dan data dari mana saja, kapan saja, dan dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet.

 

6. Kolaborasi

Dengan menyediakan akses yang mudah ke aplikasi dan data, komputasi awan memfasilitasi kolaborasi antar pengguna yang berlokasi di tempat yang berbeda.

 

7. Keamanan

Banyak penyedia layanan awan menawarkan fitur keamanan yang canggih untuk melindungi data dan aplikasi pengguna dari ancaman keamanan seperti serangan malware dan peretasan.

 


CloudComputing_KMTek
Sumber: Blog.wowrock.co.id

C. Jenis-Jenis Komputasi Awan yang Umum Digunakan

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah jenis komputasi awan di mana penyedia layanan menyediakan infrastruktur komputasi virtual, seperti server, penyimpanan, jaringan, dan mesin virtual melalui internet. Pengguna dapat menyewa sumber daya ini sesuai kebutuhan mereka dan mereka bertanggung jawab untuk mengelola sistem operasi, aplikasi, dan data yang berjalan di atas infrastruktur tersebut. Contoh penyedia layanan IaaS termasuk Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.

 

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah jenis komputasi awan di mana penyedia layanan menyediakan platform pengembangan dan pengoperasian aplikasi secara virtual melalui internet. PaaS menyediakan lingkungan yang lengkap untuk pengembangan, pengujian, dan penyebaran aplikasi tanpa memerlukan kompleksitas infrastruktur di bawahnya. Pengguna biasanya fokus pada pengembangan aplikasi mereka tanpa harus mengelola infrastruktur yang mendasarinya. Contoh layanan PaaS termasuk AWS Elastic Beanstalk, Microsoft Azure App Service, dan Google App Engine.

 

3. Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah jenis komputasi awan di mana aplikasi perangkat lunak disampaikan melalui internet oleh penyedia layanan dan diakses oleh pengguna melalui browser web. Dalam model ini, pengguna tidak perlu mengelola atau memelihara aplikasi secara lokal karena semuanya di-host dan dikelola oleh penyedia layanan. Pengguna hanya perlu membayar langganan atau biaya penggunaan untuk menggunakan aplikasi. Contoh SaaS meliputi Gmail, Google Workspace (sebelumnya G Suite), Microsoft Office 365, dan Salesforce.

 

D. Manfaat menggunakan Komputasi Awan

Salah satu manfaat utama dari komputasi awan adalah skalabilitasnya. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas sumber daya komputasi mereka sesuai dengan kebutuhan, baik itu meningkatkan atau mengurangi kapasitasnya tanpa perlu melakukan perubahan infrastruktur fisik. Hal ini memberikan fleksibilitas yang besar, terutama dalam menghadapi fluktuasi beban kerja atau kebutuhan sementara. Tidak hanya itu, penggunaan komputasi awan juga memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya operasional dan modal. Dengan model pembayaran berbasis penggunaan (pay-as-you-go), pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan, sehingga menghindari pemborosan sumber daya yang tidak digunakan. Selain itu, penggunaan komputasi awan juga dapat mengurangi biaya pemeliharaan infrastruktur IT, karena pemeliharaan dan peningkatan dilakukan oleh penyedia layanan. Terakhir, penggunaan komputasi awan juga menawarkan manfaat keamanan yang penting. Banyak penyedia layanan awan menawarkan fitur keamanan yang canggih untuk melindungi data dan aplikasi pengguna dari ancaman keamanan seperti serangan malware dan peretasan. Dengan demikian, penggunaan komputasi awan tidak hanya memberikan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan keamanan yang diperlukan dalam lingkungan digital yang semakin kompleks dan rentan.


CloudComputing_KMTek
Sumber: Tisnanews.com

Dalam penggunaannya, komputasi awan memberikan banyak manfaat dan fungsionalitas yang dapat membantu seorang penggiat IT dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan manfaat seperti skalabilitas, efiesiensi biaya operasional, dan yang paling vital adalah keamanan yang mumpuni dalam melindungi data. Komputasi awan memberikan banyak kebermanfaatan dengan jenisnya masing-masing. SaaS (Software-as-a-Service) yang dengan kemampuannya dapat memelihara aplikasi dengan sistem hosting, PaaS (Platform-as-a-Service) yang dimana penyedia layanan menyediakan platform pengembangan dan pengoperasian aplikasi secara virtual melalui internet, dan yang terakhir yaitu IaaS (Infrastucture-as-a-Service) sebuah layanan komputasi awan yang dimana penyedia layanan menyediakan infrastruktur komputasi virtual, seperti server, penyimpanan, jaringan, dan mesin virtual, melalui internet. Dengan segala fitur-fitur yang ada, penggiat IT akan semakin mudah mengembangkan proyek-proyek yang dikerjakannya dengan banyak keuntungan apabila menggunakan sistem komputasi awan. Diharapkan dari hadirnya sistem komputasi awan ini, dapat memberikan ruang yang lebih luas untuk para penggiat IT mengupgrade dirinya lebih jauh. Nah, seperti itulah penjelasan mengenai apa itu komputasi awan dan ketiga jenis komputasi awan yang sering digunakan. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!

 

PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!

 

Sumber:


14 views0 comments
bottom of page