Di Indonesia, terdapat kisaran 40% ke atas pengguna internet yang rata-rata menggunakan browser Chrome dan Firefox, sedangkan sisanya merupakan pengguna Internet Explorer, Opera, Safari, dan browser lainnya dengan total pengguna 7%. Kita semua tahu, baik Chrome maupun Firefox terus mengalami perkembangan yang tinggi dari segi apa pun. Hal ini karena ketersediaan ekstensi atau addon yang meningkatkan fungsionalitas browser.
Sebagai seorang developer, umumnya terdapat banyak tools yang digunakan, seperti framework hingga Google Chrome Extension khusus untuk developer yang mampu memudahkan anda dalam mengembangkan website maupun kebutuhan lainnya.
Pengertian Chrome Extension
Chrome Extension atau yang biasa disebut dengan istilah “Add-on Chrome” adalah fitur atau aplikasi mini tambahan di luar aplikasi browser yang dapat diinstal oleh pengguna. Jika biasanya anda bosan dengan tema Google Chrome yang hanya itu-itu saja, dengan menggunakan Chrome Extension anda dapat mengubahnya sesuai keinginan. Selain itu, terdapat berbagai pilihan Chrome Extension dengan fungsi masing-masing. Apakah anda tertarik untuk menggunakannya? Jika tertarik, berikut KMPedia rangkumkan cara menambahkan Chrome Extension ke perangkat anda.
Cara Menambahkan Chrome Extension
1. Buka Chrome di Chromebook Anda dan klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
2. Klik More tools > Extensions.
3. Anda akan melihat daftar semua ekstensi Chrome dan toggle tempat Anda dapat menonaktifkan setiap ekstensi.
4. Jika Anda tidak lagi ingin menggunakan ekstensi tertentu, Anda dapat mengklik Remove untuk mencopot pemasangan ekstensi, dan Anda tidak akan melihatnya lagi di daftar Anda.
Berikut merupakan rekomendasi Chrome Extension yang wajib dimiliki oleh web developer.
1. ColorZilla
ColorZilla adalah add-on pada browser yang dapat digunakan untuk membaca kode warna dari titik mana pun pada sebuah browser. Selain itu, ColorZilla juga mampu mengubah warna suatu website menggunakan extension ini. ColorZilla memiliki beberapa fitur, antara lain:
Eyedropper, membantu anda dalam mencari warna apa pun yang tertera pada jendela browser anda.
Zoom Option, memudahkan anda dalam mendapatkan warna di browser anda secara tepat.
Pallet Viewer, kompatibel dengan GIMP (GNU Image Manipulation Program)
Webpage DOM Analyzer, fitur ini mampu menganalisa warna apa saja yang terdapat pada halaman website.
Ultimate CSS Gradient Generator, mampu membuat gradasi warna sesuai kebutuhan anda.
Online Pallete Viewer, mampu melihat, menandai, serta berbagai palet warna secara online.
History dan Favorite Palletes, mampu mencatat palet warna apa saja yang sering digunakan, juga palet warna apa saja yang telah digunakan.
Multi Platform, dapat digunakan pada sistem operasi windows ataupun linux.
2. WhatFont
WhatFont adalah extension yang mampu mengetahui font style yang digunakan oleh suatu web dengan mudah. Tanpa melakukan page inspection dan melihat satu per satu baris HTML atau CSS, anda dapat mendeteksi jenis font pada website hanya dengan cara mendekatkan kursor pada tulisan yang diinginkan. Kelebihan add-on ini, ukurannya tidak terlalu besar sehingga cocok dipasang pada PC mana pun. Selain itu, akurasi pendeteksi font pada halaman website juga cukup tinggi.
3. JSON Formatter
JSON Formatter adalah extension yang mampu melakukan pengecekan responses API pada browser. JSON Formatter akan membuat responses API tersebut otomatis terformat dengan rapi. Kode JSON dapat dipercantik dan membuatnya mudah untuk membaca dan memahami dengan menggunakan ekstensi ini.
4. Wappalyzer
Wapplayzer pertama kali dibuat oleh Elbert Alias pada tahun 2008, merupakan ekstensi pada web browser Google Chrome yang dapat membantu anda dalam mengidentifikasi sistem yang digunakan untuk membangun suatu website (profiler teknologi). Kompetitor sangat terbantu dengan adanya wappalyzer, karena tools ini dapat digunakan untuk menyusun analisir pasar dan meneliti teknologi.
5. Light House
Lighthouse dapat menjalankan serangkaian pengujian terhadap laman dan menghasilkan sebuah laporan mengenai seberapa bagus laman itu menjalaninya, dengan cara memberi sebuah URL pada Lighthouse yang akan anda audit. Dari sini, anda dapat mempelajari apa saja yang dapat digunakan guna meningkatkan aplikasi dengan menjadikan pengujian yang tidak lulus sebagai indikator.
Itulah penjelasan mengenai rekomendasi Chrome Extension yang wajib dimiliki oleh web developer. Semoga bermanfaat.
PT. Karya Merapi Teknologi
Sumber:
Thankyou kak, baru tau kalo ada colorzilla jg