Sumber: www.pexels.com by Olya Kobruseva
Berbicara mengenai teknologi sudah pasti tidak akan ada habisnya. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi akan terus berkembang dan penggunaan data pun akan terus meningkat. Fenomena big data inilah yang tidak dapat dihindari. Dalam kehidupan sehari-hari data merupakan hal yang penting, khususnya untuk kalangan pebisnis, peneliti, lembaga pemerintahan, lembaga survei, dan tentunya bagi data scientist. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai big data dengan lebih lengkap lho! Mulai dari pengertian big data, karakteristik big data, fungsi big data dan manfaat big data. Maka dari itu, simak baik-baik penjelasannya ya!
Pengertian Big Data
Sumber: www.pexels.com by Tranmautritam
Jauh hari sebelum muncul perkembangan teknologi, kebanyakan orang biasa mengolah file atau data secara manual di kertas atau komputer. Selanjutnya, semua data tadi disimpan di tempat khusus yang memiliki wujud fisik dan tentunya rawan terkena dampak dari bencana yang tidak dapat diprediksi. Namun, kini ada yang namanya big data. Dengan kehadiran big data ini maka keamanan untuk semua data yang sudah dikelola dapat terjamin.
Mungkin bagi sebagian orang istilah big data masihlah terdengar asing. Big data adalah kumpulan proses yang terdiri volume data dalam jumlah besar yang terstruktur maupun tidak terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis. Big data aslinya adalah pengembangan dari sistem database pada umumnya. Yang membedakan di sini adalah pada proses kecepatan, volume, dan jenis data yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada umumnya.
Istilah Big data pertama kali muncul pada tahun 2000 oleh seorang analis industri dari Barat bernama Doug Laney. Secara global pengertian big data adalah data tentang banyak hal yang terkumpul dalam volume berukuran sangat besar dengan kecepatan yang cepat. Data ini dihasilkan dari aktivitas internet yang makin rutin dilakukan, baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Big data dapat dianalisa dan diolah untuk keperluan pengambilan keputusan (desicion making), strategi bisnis, dan prediksi bisnis.
Karakteristik
Sumber: www.pexels.com by Vitaly Vlasov
Big data memiliki karakter dasar yang terbagi menjadi 3 bagian yang seringkali disebut dengan 3V, yaitu Volume, Variety, dan Velocity. Selain dari 3V tadi, masih ada 2V lain yang masih bagian dari big data yaitu, Value dan Veracity. Berikut ini merupakan penjelasan dari kelimanya.
1. Volume (Ukuran)
Dari namanya saja big data, sudah pasti karakteristik utamanya yaitu jumlah data yang sangatlah besar. Data ini akan terus menerus bertambah setiap harinya.
2. Variety (Keberagaman)
Tipe data yang beragam sudah pasti dimiliki oleh big data, dari yang tipe datanya terstruktur maupun tidak terstruktur. Sehingga, waktu proses analisis tiap data berbeda-beda. Ada data yang dapat langsung dibaca dan digunakan, namun ada juga data abstrak yang perlu dianalisis terlebih dahulu agar bisa dikelompokkan menjadi:
Structured data – Bisa digunakan langsung.
Semi-structured data – Perlu diolah dahulu sebelum bisa digunakan.
Unstructured – Perlu dianalisis, diolah, dan baru bisa digunakan.
3. Velocity (Diproses dengan cepat)
Karakteristik big data selanjutnya adalah velocity atau kecepatan produksi data, dimulai dari kecepatan input data sampai penggunaan data. Dengan adanya teknologi internet, proses ini bisa berlangsung secara instan dan perubahan terjadi secara real-time. Sehingga menghasilkan data yang aktual dan selalu ter-update.
4. Value (Nilai)
Yang dimaksud dengan value/ nilai adalah seberapa bernilainya atau pentingnya suatu data. Nilai ini nantinya akan mempermudah pengguna untuk mengakses informasi dan dengan cepat dapat menentukan keputusan dari berbagai data yang ada.
5. Veracity (Kualitas data yang valid)
Kualitas atau keakuratan dari beragam data yang diambil merupakan pengertian dari veracity. Semakin besar sebuah data, semakin susah pula untuk mengelolanya dengan baik. Jika terjadi error atau kesalahan proses, dampak yang dihasilkanpun cukup besar. Maka, keakuratan suatu data menjadi hal yang penting. Veracity ini berhubungan dengan kebenaran suatu data, sehingga dapat dijadikan tolak ukur apakah data yang ada dapat dipercaya atau tidak.
Fungsi dari Big Data
Apa aja sih fungsi dari big data? Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari big data
Dapat menemukan masalah dan menentukan penyebabnya
Mampu mengambil keputusan yang tepat secara cepat
Mendeteksi sesuatu yang menyimpang atau tidak wajar dalam struktur bisnis kalian
Biaya dan waktu menjadi lebih hemat
Peningkatan performa produksi
Manfaat Big Data
Sumber: www.pexels.com by George Morina
Dengan mengaplikasikan big data beberapa permasalahan umum yang seringkali dihadapi oleh sebuah perusahaan dapat terselesaikan. Dengan analisis yang dimiliki oleh big data, perusahaan nantinya akan lebih mudah dalam membangun strategi marketing yang lebih efektif dan mampu menjangkau konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, big data juga mampu membantu pebisnis dalam menemukan penyebab kegagalan serta solusi untuk mendorong bisnis mereka kembali.
Referensi:
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, Jika ada saran, kritik maupun pertanyaan silahkan kirim pesan ke:
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri! YouTube:https://www.youtube.com/c/KMTekIndonesia Instagram:https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/ Facebook:https://www.facebook.com/kmtech.id