top of page
Search

Peran IoT dalam Optimalisasi Energi dan Pengurangan Emisi Karbon

zanikurnia86
Optimalisasi Energi_KMTek
Sumber: synapsis.id

Perubahan iklim yang tidak jarang menimbulkan bencana menjadi wujud nyata bahwa faktor dibalik permasalahan tersebut harus dicarikan solusinya. Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah berkolaborasi dengan teknologi. Teknologi IoT kian menunjukkan potensinya untuk turut berkontribusi dalam optimalisasi energi dan pengurangan emisi karbon. Melalui teknologi IoT, gerakan untuk mengoptimalisasi energi dan pengurangan energi karbon dapat diwujudkan dengan cover yang lebih modern mulai dari peluang tinggi dalam efisiensi, efektifitas, dan konektifitas. Artikel ini akan menjelaskan mengapa penting untuk melakukan optimalisasi energi dan pengurangan emisi karbon, serta bagaimana peran IoT dalam mwujudkan dua hal tersebut. Baca atikel berikut untuk informasi selengkapnya!

 

Mengapa Penting untuk Melakukan Optimalisasi Energi?

Ingat tentang sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan? Sebagian besar dari kita sudah mengenal istilah tersebut sejak menduduki bangku sekolah dasar. Energi terbarukan adalah jenis-jenis sumber energi yang keberadaannya dapat terus diperbarui sedangkan energi tidak terbarukan adalah jenis-jenis sumber energi yang keberadaannya terbatas yang suatu saat akan habis. Contoh energi terbarukan adalah ombak, angin, tenaga surya, dan tenaga air. Untuk contoh dari energi tidak terbarukan adalah minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Tenaga surya dapat kita pakai berulang-ulang dalam jangka waktu panjang dan akan terus diperbarui, sedangkan minyak bumi, apabila kita pakai terus-menerus, suatu saat akan habis dan perlu waktu jutaan tahun untuk mendapatkannya kembali.

 

Apakah kamu sudah dapat poinnya?

 

Nah, dari konsep sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan ini, sebagai pengguna keduanya, optimalisasi energi perlu dilakukan, terlebih untuk energi tidak terbarukan yang pada suatu saat akan habis dipakai. Optimalisasi energi berfungsi untuk mengatur dan mengelola bagaimana energi digunakan guna menyeimbangkan pasokan dan permintaan akan suatu sumber daya energi. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga ketersediaan energi di alam serta memaksimalkan penggunaan sesuai dengan kebutuhan (output) dengan meminimalkan input.

 

Seberapa Penting Mengurangi Emisi Karbon?

Emisi Karbon adalah adalah kandungan karbodioksida atau CO2 yang dilepaskan di atmosfer bumi. Emisi Karbon ini merupakan salah satu faktor penyebab dari adanya perubahan iklim. Perubahan iklim menyebabkan tidak sedikit dampak negatif dalam kehidupan manusia, seperti banjir bandang akibat hujan terlalu deras, kekeringan atau bahkan badai. Dari hal ini, gerakan mengurangi emisi karbon menjadi salah satu prioritas di saat penghasil karbondioksida atau CO2 bertebaran di mana-mana, mulai dari kendaraan sampai pabrik-pabrik besar. Selain dari segi lingkungan, kesehatan masyarakat juga turut dipertaruhkan. Kadar karbon yang berlebih berefek pada kesehatan, terutama sistem pernafasan. Dari segala penjelasan dan efek negatif yang ditimbulkan dari emisi karbon yang bertebaran di udara, gerakan mengurangi emisi gas menjadi hal krusial yang patut dilakukan.

cerobong asap penghasil karbon_KMTek
Crobong asap sebagai salah satu penghasil karbon (Sumber: megapolitan.kompas.com)

Peran IoT dalam Penghematan Energi dan Pengurangan Emisi Karbon

IoT atau Internet of Things mengambil andil besar dalam penghematan energi dan pengurangan emisi karbon. Kedua aspek ini dapat dioptimalkan pengelolaannya dengan memanfaatkan teknologi yang dikonsep dalam ekosistem IoT.

A. Contoh Peran IoT dalam Optimalisasi Energi
1. Smart Grid

Smart Grid merupakan knsep jaringan listrik pintar yang memanfaatkan teknologi IoT didalamnya. IoT berperan penting  dalam memonitoring penggunaan energi listrik tersebut. Dengan ini, distribusi energi listrik menjadi lebih tersetruktur dan tepat sasaran.

2. Manajemen Energi Rumah Tangga

Melalui IoT, optimalisasi energi juga dapat dilakukan dalam rumah tangga. Seperti adanya lampu otomatis menjadi salah satu optimalisasi energi. Energi listrik yang digunakan dapat diatur penggunaanya untuk menghindari pemborosan dan penggunaan yang tidak perlu.

3. Pemanfaatan Energi Terbarukan

Energi terbarukan, contohnya air dan tenaga surya dimanfaatkan untuk menjadi generator penggerak penghasil listrik. Memanfaatkan air dan tenaga surya sebagai pembakit listrik menjadi salah satu contoh dari optimalisasi energi. IoT dapat disisipkan pada kedua penggunaan tenaga air dan tenaga surya ini. Kita ambil salah satu contohnya, yakni sensor ketinggian air pada IoT yang dapat dimanfaatkan untuk memonitoring ketinggian air. Hal ini mampu mengoptimalkan sistem buka tutup pintu air bendungan sehingga memaksimalkan kinerja turbin.

 

B. Contoh Peran IoT dalam Mengurangi Emisi Karbon
1. IoT dalam Monitoring Kadar Kabon

Cara lain untuk mengurangi adalah dengan mengetahui jumlah dengan monitoring real-time dan continue. Melalui sensor yang ditegrasikan dengan IoT, monitoring kadar karbon di udara dapat dilakukan untk selanjutnya menentukan treat selanjutnya trhadap kondisi tersebut.

2. IoT dalam Kendaraan Listrik

Sensor IoT mampu memberikan monitoring real-time mengenai kondisi baterai sehingga pengisian daya dapat dilakukan dalam waktu yang tepat. Selain itu, konsep IoT yang dikombinasikan dengan GPS juga mampu memberikan tanda lokasi terkait pengisian daya listrik terdekat. Dengan kendaraan listrik yang ‘cedas’ ini, maka kadar emisi karbon di udara dapat dikurangi mengingat kendaraan listrik tidak menggunakan bahan bakar bensin.

3. IoT dalam Pengelolaan Sampah

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pengurangan emisi karbon. Sensor-sensor IoT dapat dikombinasikan dalam satu proyek tersebut, misalnya mengunakan dapat mendeteksi jenis sampah sehingga pemilihan sampah dapat dilakukan dengan lebih efisien. Selain itu, perbedaan jenis sampah juga berpengaruh pada pengelolaan sampah nantinya. Sampah tersebut termasuk ke dalam kategori sampah yang bisa didaur ulang, dikubur di dalam tanah, atau jenis pengelolaan lainnya.

Kendaraan Listrik sebagai salah satu cara mengurangi gas karbon (Sumber: www.linknet.id)
Kendaraan Listrik sebagai salah satu cara mengurangi gas karbon (Sumber: www.linknet.id)

  Dengan melibatkan teknologi IoT, optimalisasi energi dapat dimaksimalkan begitu pula dengan pengurangan emisi karbon. Teknologi IoT membawa banyak penawaran akan kemudahan melakukan kedua hal tersebut dengan setiap perangkat elektronik yang diintegrasikan dengan konsep IoT. Sistem monitoring dengan sensor canggih menjadi poin utama dalam memaksimalkan projek optimalisasi energi dan pengurangan gas karbon. Diharapkan,  keberlanjutan lingkungan dapat dimaksimalkan untuk bumi yang jauh dari polusi dan lebih hijau. Nah, seperti itulah penjelasan mengenai peran IoT dalam optimalisasi energi dan pengurangan emisi karbon. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:

Comments


Kami fokus dalam mendukung IoT Enthusiast untuk berkarya dan menghasilkan solusi teknologi, dari dan untuk negeri. Dalam perjalanannya, kami percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa.

Phone: +62 813-9666-9556

Email: contact@kmtech.id

RESOURCES

  • YouTube
  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

© 2023 by KMTek

bottom of page