Memahami Perbedaan Antara IIoT dan IoT Konsumer untuk Pemahaman yang Lebih Baik
- Atista Dwi zahra
- 8 hours ago
- 4 min read

Perkembangan Internet of Things (IoT) telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, baik di lingkungan industri maupun kehidupan sehari-hari. Teknologi IoT kini hadir dalam dua bentuk utama: Industrial Internet of Things (IIoT) dan Consumer Internet of Things (CIoT). Meskipun keduanya berbasis pada konsep yang sama menghubungkan perangkat fisik melalui jaringan namun aplikasi dan persyaratannya sangat berbeda. Pasar global IoT diperkirakan mencapai 1,6 triliun dollar pada tahun 2025, menunjukkan betapa signifikannya transformasi digital ini.
Definisi Industrial IoT (IIoT) dan Consumer IoT (CIoT)
Industrial Internet of Things (IIoT) adalah ekosistem perangkat, sensor, aplikasi, dan perangkat jaringan yang terkait dengan mengumpulkan, memonitor, dan menganalisis data dari operasional industri. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan visibilitas operasional, memperbaiki kemampuan pemecahan masalah, dan melakukan pemeliharaan prediktif. IIoT melibatkan jaringan sensor yang terhubung ke Programmable Logic Controller (PLC) dan pemrosesan data menggunakan solusi berbasis cloud, dengan penerapan di industri manufaktur, transportasi, minyak dan gas, pembangkit listrik, dan pertambangan.
Sementara itu, Consumer Internet of Things (CIoT) merujuk pada jaringan objek fisik dan digital seperti smartphone, wearable devices, dan perangkat rumah pintar yang saling terhubung untuk penggunaan konsumen. CIoT dikenal karena penetrasinya yang cepat dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan efisiensi dan memberikan kemudahan untuk fungsi-fungsi rutin. Perangkat CIoT memanfaatkan sensor built-in dan berkomunikasi melalui Bluetooth, RFID, GPS, NFC, dan internet, dengan smartphone sebagai pengontrol utama.
Perbedaan IIoT dan IoT Konsumer: Skala, Tujuan, dan Keamanan
Dari segi skala, aplikasi IoT konsumer cenderung melibatkan lebih sedikit perangkat dan titik data dibandingkan dengan IIoT. Sistem monitoring industri yang kompleks dapat tersebar di area yang sangat luas, mulai dari beberapa hingga ratusan kilometer, dengan jaringan yang terdiri dari berbagai titik tengah dan titik akhir yang terhubung ke sistem kontrol industri seperti PLC, SCADA, atau Distributed Control Systems (DCS). Perbedaan tujuan juga sangat mencolok. IIoT dirancang untuk meningkatkan keselamatan pekerja, meningkatkan waktu kerja produksi dengan pemeliharaan prediktif, mempertahankan kualitas produk, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sementara itu, CIoT berfokus pada kenyamanan konsumen, efisiensi pribadi, dan peningkatan kualitas hidup sehari-hari. Dari aspek keamanan, pengaturan industri memiliki persyaratan keamanan siber yang jauh lebih menuntut. Instalasi hardware harus memenuhi protokol keamanan siber tertinggi karena dampak serangan pada jaringan IoT industri sangat serius dan dapat mengakibatkan kerugian finansial besar, bahaya keselamatan, atau bahkan kehilangan nyawa. Perangkat IIoT harus tahan terhadap lingkungan ekstrem dapat terpapar suhu tinggi, terendam dalam cairan, dan menghadapi situasi tekanan tinggi, dengan sertifikasi IP68 dan HazLoc untuk lingkungan berbahaya.

Contoh Aplikasi IIoT: Pabrik, Energi, dan Logistik
Dalam sektor manufaktur, Caterpillar menggunakan IoT dan aplikasi Augmented Reality (AR) untuk monitoring jarak jauh dan pemeliharaan peralatan konstruksi dan mesin pertambangan, menghemat biaya signifikan melalui manajemen aset berbasis kecerdasan dan analitik data sensor. Bosch juga meluncurkan program "Track and Trace" untuk mengurangi waktu pekerja dalam mencari peralatan dengan menambahkan sensor ke semua peralatan di unit manufaktur.
Di sektor logistik, Amazon telah menerapkan robot Kiva yang terhubung Wi-Fi untuk mengotomatisasi gudang mereka. Robot-robot ini bekerja bersama tenaga kerja manusia untuk meningkatkan produktivitas, dengan klaim pengurangan biaya operasional sebesar 20%. Untuk sektor energi dan robotika, ABB mengintegrasikan sensor terhubung dalam robot untuk memonitor pemeliharaan prediktif di lima benua. Model YuMi perusahaan bekerja pada model robotika kolaboratif untuk memberdayakan robot bekerja bersama manusia, menghemat waktu dan biaya operasional secara signifikan.
Contoh IoT Konsumer: Smart Home dan Wearable
Dalam kategori wearable devices, smart watches seperti Apple Watch dan Fitbit telah menjadi favorit di kalangan milenial dan GenZ. Ralph Lauren bahkan menciptakan kaos berlapis sensor dengan serat perak untuk melacak statistik biometrik seperti detak jantung, kedalaman pernapasan, langkah yang diambil, dan pengeluaran energi. Perangkat hearables seperti AirPods dan Google Pixel Buds bukan hanya berfungsi sebagai earphone tetapi juga sebagai asisten pribadi yang dapat melakukan berbagai tugas melalui perintah suara.
Untuk smart home, Amazon Echo dan Google Home adalah speaker pintar yang diaktifkan dengan suara yang telah menjadi kebutuhan pokok di banyak rumah tangga. Perangkat ini dapat mengontrol perangkat rumah pintar lainnya, menjawab pertanyaan, memutar musik, dan melakukan berbagai tugas. Sementara perangkat keamanan seperti Bitdefender BOX menawarkan cara efektif untuk mengamankan rumah terhubung dengan layanan perlindungan yang mudah digunakan untuk semua perangkat.

Tantangan Implementasi IIoT dan IoT Konsumer
Untuk IIoT, unit manufaktur dan pabrik mungkin perlu mengganti sistem lama yang masih dapat digunakan untuk mencapai manfaat IIoT jika sistem tersebut tidak kompatibel dengan teknologi modern. Mengintegrasikan teknologi IoT dapat menjadi investasi besar bagi banyak perusahaan manufaktur yang tidak memiliki anggaran besar. Perindustrian harus mempersiapkan infrastruktur jaringan yang kuat switches, router, dan perangkat wireless harus menyediakan bandwidth yang dibutuhkan dan mampu bertahan dari kondisi fisik yang berat di lantai pabrik atau di luar ruangan.
Di sisi CIoT, mayoritas perangkat IoT konsumen bergantung pada daya atau konektivitas internet yang berkelanjutan untuk berfungsi tanpa gangguan. Tanpa internet, sistem ini akan berhenti beroperasi. Perangkat wearable seperti Fitbit juga perlu diisi ulang secara berkala. Kekhawatiran data akan selalu menjadi perhatian besar dalam IoT, bahkan di tingkat konsumen. Meskipun undang-undang privasi informasi mulai berlaku di seluruh dunia, masih ada jalan panjang untuk memastikan data konsumen dilindungi setiap saat.
Prospek Masa Depan dan Peluang Integrasi
Perbedaan IIoT dan IoT konsumer terletak pada jenis perangkat hardware yang terlibat dan persyaratan keamanan, konektivitas, serta daya dari perangkat-perangkat tersebut. Peluang sebenarnya terletak pada mengidentifikasi persyaratan sesuai dengan kasus penggunaan spesifik. Produsen perangkat IIoT harus menawarkan produk yang terjangkau untuk memudahkan jalur migrasi ke IP, sementara perangkat CIoT harus dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih baik.
Pendekatan kedua bentuk IoT dengan solusi spesifik akan membantu membangun jembatan di antara keduanya, memungkinkan komunitas perangkat apa pun untuk terhubung dengan lancar ke jaringan yang lebih luas dan mencapai potensi penuh aplikasi. Dengan jumlah perangkat terhubung yang diperkirakan mencapai puluhan miliar pada tahun 2025, masa depan IoT baik industri maupun konsumen terlihat sangat menjanjikan. Kuncinya adalah memahami kebutuhan spesifik setiap domain dan menerapkan solusi yang tepat untuk memaksimalkan manfaat teknologi transformatif ini. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!
PT. Karya Merapi Teknologi
Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!
Instagram: https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/
Facebook: https://www.facebook.com/kmtech.id
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/kmtek
Sumber:
Comments