top of page
Search

Implementasi IoT: Smart Home, Smart Garden, dan Smart Parking

Teknologi IoT telah menjangkau hampi seluruh aktivitas manusia. Mulai dari kegiatan di rumah, di kebun, bahkan sampai di tempat umum, seperti tempat parkir. Saat ini, semua hal terhubung dengan internet yang tujuannya memudahkan hidup manusia. Sensor canggih yang diintegrasikan dengan konsep IoT terbukti memunculkan beragam inovasi di bidang teknologi. Hampir semua kegiatan dilakukan dengan mengedepankan efeiensi dan efektifitas. Tuntutan inilah yang melahirkan beragam solusi, salah satunya melalui teknologi IoT. Artikel berikut ini akan menjelaskan mengenai contoh implementasi teknologi IoT di kehidupan sehari-hari. Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!


Contoh Implementasi IoT

1. Smart Home
smart home_KMTek
Rangkaian Smart Home (Sumber: Pribadi)

Salah satu implementasi dari teknologi IoT (Internet of Things) adalah smart home. Smart home atau ‘rumah pintar’ ini memanfaatkan teknologgi IoT dengan konsep mengotomatisasi rumah. Smart home dapat membantu seluruh penghuni rumah untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari menjadi lebih efisien dan efektif. Sensor canggih ditempatkan di titik tertentu guna melakukan fungsi-fungsi yang sudah diprogramkan. Perangkat IoT diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan, seperti contohnya adalah lampu pintar, smart door lock, colokan pintar, dan masih banyak lagi. Dengan konsep IoT pada Smart Home ini, pengguna memungkinkan untuk melakukan pengontrolan pada suatu peragkat IoT menggunakan suara atau gerakan saja.

smart home_KMTek
Sumber: Pribadi
2. Smart Garden
smart garden_KMTek
Rangkaian IoT Smart Garden (Sumber: Pribadi)

Implementasi IoT selanjutnya adalah Smart Garden atau kebun pintar. Smart Garden memungkinkan pengguna melakukan berbagai aktivitas di kebun menjadi lebih modern dan canggih. Biasanya, smart garden yang sering diperkenalkan mampu melakukan penyiraman secara otomatis. Sensor yang digunakan secara umum adalah sensor soil moisture. Sensor akan mendeteksi apakah tanah membutuhkan air atau sedang dalam kelembapan yang optimal. Dengan ini, pengguna tidak perlu khawatir jika tanaman terkait akan kekurangan atau kelebihan yang mampu menghambat pertumbuhan dari tanaman. Kadar kelembapan juga dapat diatur pada kode program yang akan diintegrasikan. Tanaman satu dan yang lainnya memiliki kebutuhan akan air yang berbeda, oleh karenanya smart garden sangat cocok guna mendapatkan strategi penyiraman yang tepat.

smart garden_KMTek
Sumber: Pribadi
3. Smart Parking

Selanjutnya, smart parking dapat menjadi salah satu contoh dari implementasi teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita melihat beberapa orang kesulitan dalam memarkirkan kendaraannya di tempat umum. Tidak semua tempat parkir di ruang umum menyediakan seorang tukang parkir guna membantu hal tersebut. Tidak jarang, kecelakaan kecil terjadi seperti bagian belakang mobil yang menabrak pohon, beton pembatas, atau kendaraan lainnya.

Permasalahan tersebut memang hal yang sering terjadi sehingga dianggap hal biasa, namun bukan hal baik jika dibiarkan terus menerus. Permasalahan tersebut dapat mulai diminimalkan dengan menerapkan smart parking di titik-titik lokasi tempat parkir umum. Konsep Smart Parking memungkinkan pengguna untuk melihat ketersediaan tempat parkir, atau arah yang benar untuk menghindari tabrakan yang dapat dikomunikasikan melalui ponsel pintar.

smart parking_KMTek
Smart Parking (Sumber: Pribadi)

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi IoT

Kelebihan

1. IoT mendukung Efisiesi dan Efektvitas: teknoogi IoT berjalan secara otomatis sehingga memberikan kemudahan dalam hal efisiensi dan efektifitas. Hal ini juga mendukung meningkatkan produktivitas.

2. Peningkatan Kualitas Hidup: dalam contoh, IoT membantu momonitoring keadaan sekitar tempat parkir sehingga mampu mengendalikan tingkat kecelakaan. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata peningkatan dari kualitas hidup

3. Kemudahan Pengoperasian: IoT dapat dikontrol hanya dengan suara atau gerakan ringan saja. Dari hal tersebut, manusia tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebih hanya untuk melakukan suatu kegiatan.

 

Kekurangan

1. Bergantung pada Internet: dalam pelaksanananya, IoT bergantung pada internet. Selain memudahkan, namun juga beresiko terhadap matinya fungsi secara total apabila terputus dari jaringan internet

2. Biaya: tidak jarang biaya pemasangan awal cukup besar. Sensor canggih beserta tools lainnya biasanya dijual dengan harga yang mahal.

3. Privasi: karena data hasil monitoring dikumpulkan secara terus-menerus, keamanan pada perangka harus diperhatikan lebih lanjut mengingat data bisa saja jatuh ke tangan yang salah.

  Contoh implementasi teknologi IoT di atas dapat menjadi wujud nyata dari besarnya pengaruh teknologi IoT dalam kehidupan manusia. Inovasi-inovasi sejenis diperkirakan akan terus bermunculan dengan beragam update yang membuat perangkat IoT semakin canggih. Ketiga contoh yang telah disebutkan hanya sebagian kecil dari implementasi teknologi IoT. Dalam lingkup yang jauh lebih luas, seperti pabrik-pabrik besar, keberadaan IoT sudah banyak mendukung produktivitas lebih banyak daripada tenaga manusia.  Nah, seperti itulah penjelasan mengenai contoh implementasi dari IoT meliputi Smart Garden, Smart Parking, dan Smart Home. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!


Sumber:

 

Comments


Kami fokus dalam mendukung IoT Enthusiast untuk berkarya dan menghasilkan solusi teknologi, dari dan untuk negeri. Dalam perjalanannya, kami percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa.

Phone: +62 813-9666-9556

Email: contact@kmtech.id

RESOURCES

  • YouTube
  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

© 2023 by KMTek

bottom of page