top of page
Search
uinsanjaya

Fungsi dan Jenis-Jenis Kapasitor dalam Elektronika


Source: freepik

Pendahuluan

Kapasitor adalah salah satu komponen penting dalam dunia elektronika. Mereka memiliki peran yang sangat vital dalam menjalankan berbagai fungsi elektronik. Nah, pada artikel KMTek kali ini kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi dan jenis-jenis kapasitor dalam dunia elektronika. Mari kita mulai dengan merinci isi dari artikel ini.


Pengenalan Kapasitor

Kapasitor adalah komponen pasif dalam sirkuit elektronik yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Mereka terdiri dari dua plat konduktif yang dipisahkan oleh isolator, yang disebut dielektrik. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan energi dalam bentuk medan listrik antara dua platnya.

Kapasitor atau kondensator adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bentuknya bermacam-macam seperti bulat tipis, persegi empat berwarna-warni merah, hijau, coklat, dan lainnya. Kapasitor juga boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif.

Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik. Masing-masing keping atau lembaran penghantar listrik diberi muatan listrik dalam jumlah yang sama tetapi berlainan jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif


Fungsi Utama Kapasitor

Kapasitor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua konduktor. Di mana keduanya dipisahkan oleh dua penyekat yang disebut dengan keping. Sederhanannya fungsi utama kapasitor adalah untuk menyimpan energi listrik, namun masih banyak lagi fungsi-fungsi kapasitor yang harus kamu ketahui. Adapun fungsi kapasitor adalah sebagai berikut :

1. Penyimpanan Energi

Salah satu fungsi utama kapasitor adalah menyimpan energi listrik. Mereka dapat mengumpulkan muatan listrik dan menyimpannya untuk kemudian dilepaskan kembali ke dalam sirkuit saat diperlukan. Hal ini sangat berguna dalam menyediakan daya tambahan saat sirkuit membutuhkannya.


2. Memfilter Sinyal

Kapasitor juga digunakan untuk memfilter sinyal dalam sirkuit. Mereka dapat menghilangkan komponen frekuensi tertentu dari sinyal, sehingga digunakan dalam pemrosesan audio dan elektronik lainnya.


3. Pemutus Arus

Kapasitor dapat bertindak sebagai pemutus arus dalam sirkuit. Mereka memungkinkan arus listrik untuk melewati mereka ketika diberikan tegangan, tetapi memblokir arus saat tegangan dilepaskan. Hal ini digunakan dalam berbagai aplikasi keamanan.

Source: freepik

Jenis-Jenis Kapasitor

Ada berbagai jenis kapasitor yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis kapasitor yang paling umum:


1. Kapasitor Elektrolit

Kapasitor elektrolit memiliki kapasitas tinggi dan digunakan dalam aplikasi di mana energi besar perlu disimpan. Mereka sering digunakan dalam power supply dan audio amplifier. Kapasitor elektrolit dapat dikatakan sebagai kapasitor yang terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu kapasitansi tinggi sampai di atas 1 mikrofarad.

Kapasitor elektrolit banyak digunakan untuk aplikasi pasokan listrik frekuensi rendah dan aplikasi kopling audio. Namun, perlu diingat, saat memasang kapasitor elektrolit ini harus berhati-hati karena kapasitor elektrolit ini mempunyai polaritas (+) dan (-). Jika pemasangannya terbalik maka akan berakibat fatal dan meledak.


2. Kapasitor Keramik

Kapasitor keramik kecil dan ringan, cocok untuk aplikasi yang memerlukan komponen kecil. Mereka sering digunakan dalam sirkuit terpadu dan perangkat mobile. Sesuai namanya, kapasitor jenis ini berbahan keramik. Kapasitor keramik ini banyak dipakai dalam komponen aplikasi audio ke rf. Kapasitor keramik juga paling banyak dipakai dalam rangkaian elektronik. Adapun cara membaca kapasitor keramik sangat mudah. Contohnya, jika ada sebuah kapasitor dengan kode 103, arti dari kode tersebut adalah 10, dan 3 angka di belakang menjadi 10.000 Pf, yang jika di dalam satuan lebih besar menjadi 10 nf (satuan nano farad).


3. Kapasitor Tantelum

Kapasitor tantelum tahan terhadap suhu tinggi dan memiliki toleransi yang baik terhadap tegangan. Mereka digunakan dalam peralatan militer dan industri. Kapasitor tantanum mirip kapasitor elektrolit. Bedanya kapasitor tantalum ini memiliki kapasitas dan kepopuleran yang cukup tinggi. Kelemahan dari kapasitor tantalum ialah sering meledak jika digunakan terus menerus di tekanan yang tinggi. Adapun kelebihan kapasitor tantalum ini antara lain mempunyai bentuk komponen yang kecil, tetapi kapasitasnya mempunyai nilai yang besar sehingga sangat efisien jika digunakan. Selain itu, kapasitor tantalum ini bisa dipakai pada range frekuensi yang lebar dan frekuensi yang tinggi. Kelebihan selanjutnya ialah dapat dipakai dan tahan terhadap suhu dari -55⁰c sampai +125⁰c.


4. Kapasitor Film

Kapasitor film digunakan dalam pemrosesan sinyal audio dan aplikasi frekuensi tinggi. Mereka memiliki stabilitas yang baik dan tahan terhadap perubahan suhu.

Source: freepik

Kesimpulan

Kapasitor memegang peran penting dalam berbagai aplikasi. Mereka tidak hanya menyimpan energi listrik tetapi juga digunakan untuk memfilter sinyal dan memutus arus. Dengan berbagai jenis kapasitor yang tersedia, pemilihannya harus sesuai dengan kebutuhan spesifik dari sirkuit yang digunakan. Jadi, itulah pembahasan lengkap tentang fungsi dan jenis-jenis kapasitor dalam dunia elektronika. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami peran penting kapasitor dalam sirkuit elektronik. Nah, itulah penjelasan mengenai Fungsi dan Jenis-Jenis Kapasitor dalam Elektronika, semoga bermanfaat dan selamat berkarya!



Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

1. Apa fungsi utama kapasitor dalam sirkuit elektronik?

Fungsi utama kapasitor adalah menyimpan energi listrik, memfilter sinyal, dan bertindak sebagai pemutus arus dalam sirkuit elektronik.


2. Apa perbedaan antara kapasitor elektrolit dan kapasitor keramik?

Kapasitor elektrolit memiliki kapasitas tinggi dan cocok untuk penyimpanan energi besar, sedangkan kapasitor keramik kecil dan ringan, cocok untuk aplikasi yang memerlukan komponen kecil.


3. Kapan sebaiknya saya menggunakan kapasitor tantelum?

Kapasitor tantelum cocok digunakan dalam aplikasi yang memerlukan tahanan terhadap suhu tinggi dan toleransi yang baik terhadap tegangan.


4. Bagaimana kapasitor film berbeda dari jenis kapasitor lainnya?

Kapasitor film digunakan dalam pemrosesan sinyal audio dan aplikasi frekuensi tinggi, karena memiliki stabilitas yang baik dan tahan terhadap perubahan suhu.


5. Di mana saya bisa mendapatkan kapasitor berkualitas?

Anda dapat mendapatkan kapasitor berkualitas dari berbagai toko elektronik dan distributor komponen elektronik online. Pastikan untuk memilih kapasitor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.



PT. Karya Merapi Teknologi


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!



Sumber:

2,614 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page