top of page
Search
Writer's pictureTristuti Aulia

Belajar Software Ubidots Untuk IoT Enthusiast!




Sumber : Ubidots.com


Untuk kamu seorang Internet of things enthusiast pastinya sudah tidak asing dengan Ubidots. Yap, sebuah platform untuk menghubungan antara perangkat hardware, konektivitas, dan cloud. Ubidots adalah sebuah platform untuk penggiat internet of things yang menyediakan jasa gratis dan berbayar kepada konsumen dalam merakit dan membuat aplikasi internet of things secara cepat tanpa harus menulis kode pemrograman atau menyewa jasa pengembangan perangkat lunak. Platform ini memudahkan developer untuk membuat aplikasi layanan IoT secara mandiri. Selain itu, platform ini juga menghubungkan antara hasil data yang didapat di lapangan dengan alat pengumpulan, analisis, dan visualisasi data.

Ubidots memberikan jasa secara gratis untuk user dengan batasan untuk lima sensor dan untuk menambah sensor maka harus membayar sejumlah uang agar dapat menghapus batasan sensor. Ubidots juga memberikan layanan notifikasi email dan SMS berdasarkan trigger yang dibuat data sensor sesuai dengan ketetapan user. Ubidots tergolong popular di kalangan IoT enthusiast karena tools-nya yang mudah untuk digunakan dan sudah menyediakan berbagai jenis koneksi terhadap development board di pasaran. Ubidots sudah menyediakan panduan penggunaan sehingga user tidak akan kesulitan untuk mengakses dan menggunakan Ubidots sesuai dengan board development yang dimiliki oleh user. Sebenarnya, Ubidots bukanlah satu-satunya platform yang dapat membangun sebuah program, masih banyak platform lain yang dapat digunakan untuk membuat program Internet of things, seperti Firebase, Blynk, Antares, dan ThinkSpeak. Semua platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi sesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya.

Tata Cara Penggunaan Ubidots

Ubidots mampu mengelola perangkat secara bersamaan untuk nantinya disimpan dalam bentuk data yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Data yang diterima berasal dari parameter sensor pada mikrokontroler dan disimpan pada penyimpanan cloud di Ubidots. Selain itu, Ubidots dapat merespons tindakan dan notifikasi dalam bentuk alert pada data realtime. Fitur application programming interface (API) pada Ubidots membuat mikrokontroler yang tersambung dengan jaringan internet dapat membaca dan menulis data yang terekam ke Ubidots pada setiap fungsi masing-masing fitur.

Untuk kamu, developer muda, Ubidots juga menyediakan jasa pembuatan website gratis dan dapat diintegrasikan dengan berbagai macam mikrokontroler sehingga user dapat mengelola program sesuai dengan keinginan dan tujuan sebuah proyek. Ubidots juga memungkinkan user untuk bekerja secara tim dan saling berkolaborasi sehingga memudahkan user dalam membuat sebuah program secara bersama-sama secara realtime. Lalu bagaimana cara membuat new device pada Ubidots? Berikut langkah-langkah dalam membuat new device dan membuat variabel.

1. Membuka laman Ubidots

2. Sign up jika belum mempunyai akun dan sign in jika sudah memiliki akun

3. Masuk ke menu utama dalam ubidots dan pilih Devices

4. Pilih add new devices dan beri nama sesuai dengan keinginan user

5. Setelah itu, buat variable sesuai dengan keinginan user. Sebagai contoh untuk monitoring suhu, kecepatan angin, kadar pH, dan kelembapan di suatu perkebunan.

6. Setelah device dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat variable. Pilih device yang sudah dibuat sebelumnya sesuai dengan target monitoring

7. Pilih add variable

8. Jika sudah menambah variabel, maka jangan lupa untuk memberi nama di setiap variabel yang dibuat

9. Buat variabel sejumlah dengan target yang ingin di-monitoring oleh user

10. Selesai.


Cukup mudah bukan? Ubidots memang dikenal mudah untuk digunakan baik untuk seorang advance atau beginner. Jadi jangan khawatir untuk mencoba membuat dan membangun proyek Internet of things kamu sendiri, ya!

Contoh Aplikasi Ubidots Menggunakan Board Mappi32


Contoh aplikasi Ubidots ini dapat disaksikan secara lebih detail pada Tutorial Mengakses Sensor UV VEML6075 Ubidots melalui Qwiic Connector. Kali ini, ubidots akan digunakan untuk melihat data dari sensor UV VEML6075. Berikut tata cara penggunaan Ubidots menggunakan Mappi32 sebagai mikrokontroler dan sensor UV VEML6075.

1. Siapkan USB type C, Mappi32, dan sensor UV VEML6075

2. Sambungkan quick ke Mappi32 dan sambungkan USB ke perangkat komputer

3. Buka Arduino id dan pilih board Mappi32 sekaligus COM

4. Buka GitHub dan cari Mappi32 dan pilih Mappi32 examples

5. Selanjutnya, pilih Mappi32 VEML 6075 dan pindahkan coding ke bagian Arduino id.

6. Pastikan user sudah menginstall PubSubClient dan library SparkFun VEML Arduino Library

7. Isikan Wifi SSID dan password wifi yang digunakan

8. Untuk token, dapat diakses di Ubidots dan login untuk masuk ke bagian devices.

9. Buat device baru dan pilih blank device, masukan device name sesuai dengan yang ada di coding.

10. Jika sudah muncul sensor UV maka pilih dan akan muncul token yang selanjutnya dimasukkan dalam coding yang sudah dibuat sebelumnya di Arduino id.

11. Maka selanjutnya adalah upload coding dan beri nama sesuai dengan keinginan user kemudian simpan

12. Buka bagian serial monitor untuk melihat data

13. Selanjutnya adalah membuka Ubidots untuk melihat data yang masuk dengan cara refresh di bagian dashboard.

14. Untuk melihat data lebih jelas, maka user harus membuat widget berupa grafik dengan cara add new widget dan pilih line chart

15. Masukkan variable UV sensor dan ubah namanya sesuai dengan keinginan user

16. Jika sudah maka grafik data sudah dapat digunakan.


Selamat mencoba dan berikan karya terbaikmu untuk negeri!


One cubic inch of nanotube circuitry, once fully developed, would be up to one hundred million times more powerful than the human brain.”

— Ray Kurzweil

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, Jika ada saran, kritik maupun pertanyaan silahkan kirim pesan ke:


PT. Karya Merapi Teknologi

contact@kmtech.id


Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!



Referensi

Zaini, M., Safrudin, S., & Bachrudin, M. (2020). PERANCANGAN SISTEM MONITORING

TEGANGAN, ARUS DAN FREKUENSI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

MIKROHIDRO BERBASIS IOT. TESLA: Jurnal Teknik Elektro, 22(2), 139-150.

Ramadhan, R. A., & Hapsari, P. T. (2017). Perancangan Sistem Monitoring Terintegrasi

Dengan Teknologi Aeroponik Berbasis Web (Doctoral dissertation, Institut

Teknologi Sepuluh November).


4,045 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page