top of page
Search

Algae Biofuel: Sumber Energi dari Alga

zanikurnia86

Bahan bakar fosil di Indonesia diperkirakan akan habis sebelum tahun 2045. Bahan bakar fosil yang dipakai adalah minyak bumi, batu bara, dan  gas alam. Pihak terkait yang memiliki kewenangan terhadap penggunaan bahan bakar fosil harus segera memberikan langkah lanjutan untuk keberlangsungan penggunaaan energi. Ini dikarenakan baik minyak bumi, batu bara, gas alam telah menunjang berjalannya kehidupan manusia. Jika bahan bakar fosil tersebut habis, maka aktivitas manusia dapat terhambat. Oleh karenanya, gagasan mengenai sumber daya alternatif terus dikembangkan, salah satunya adalah algae biofuel. Seperti apa algae biofuel itu? Baca artikel berikut untuk informasi selengkapnya!

 

Apa Itu Algaee Biofuel?

Algae Biofuel atau Bahan Bakar Ganggang adalah sebuah bahan bakar berbentuk cair yang menggunakan tumbuhan ganggang (alga) sebagai penghasil minyak. Alga dapat menghasilkan minyak dan listrik dikarenakan kandungan lipid yang dapat diambil menggunakan metode ekstrasi pada sel-sel alga. Alga adalah orgnisme akuatik (air) yang mampu melakukan fotosintesis. Fakta lainnya, alga merupakan organisme bersel satu atau bersel banyak, mudah ditemukan di berbagai lingkungan. Namun, lebih mudah ditemukan di lingkungan berair atau lembab, seperti sungai, danau, atau laut.

 

Proses Alga untuk Menjadi Sumber Energi

Proses pembuatan biofuel dari alga diawali dengan budidaya alga sampai siap masa panen. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dari budidaya alga adalah kecukupan terhadap tiga komponen yakni nutrient, CO2,  dan sinar matahari. Mengapa demikian?

Nutrient seperti Nitrogen(N), Fosfor(F), dan Kalium(K) dibutuhkan untuk mendukung proses metabolisme serta pembentukan biomassa pada alga. Selanjutnya, yakni CO2. CO2 atau karbondioksida dibutuhkan alga dalam proses budidaya untuk mendukung proses fotosintesis dan membantu alga dalam pembentukan sel-sel. Sama seperti beberapa organisme lainnya, alga juga membutuhkan sinar matahari dalam mendukung proses fotosintesis. Pastikan alga mendapatkan ketiga komponen tersebut sehingga budidaya alga untuk kepentingan penghasil energi dapat berjalan baik. Alga akan dipanen kemudian dipilih alga mana saja yang memiliki kandungan biomassa yang tinggi. Selanjutnya alga akan dikeringkan dan diektrak dengan metode kimiawi untuk selanjutnya dipisahkan lemak dengan asam lemaknya guna diproses menjadi biofuel. Biofuel ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pada kendaraan, pemanas, dan pembangkit listrik.

Manfaat Adopsi Energi dari Alga

Mengadopsi Alga untuk dimanfaatkan sebagai penghasil energi merupakan tindakan bijak guna memanage penggunaan energi yang biasanya didapatkan dari minyak bumi, Sementara seperti yang kita semua ketahui bersama bahwa keberadaan minyak bumi memperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk masa pembaharuan dan suatu saat akan habis. Oleh karenanya, dibutuhkan pasokan sumber energi lain yang dapat dibudidaya, contohnya alga.  Berikut manfaat dari adopsi alga sebagai salah satu sumber eneergi.

1. Alga sebagai Sumber Energi Terbarukan

Seperti yang sudah disebutkan, jika alga dapat menggantikan bahan bakar fosiil yang membutuhkan waktu jutaan taun untuk dapat terbentuk. Alga mudah dibudidayakan sehingga sumber energi dari alga dapat diperbaharui dengan cepat. Ini dapat menjadi alternatif jika suatu saat bahan bakar fosil benar-benar habis.

 

2. Produksi Biofuel

Alga dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis bahan bakar, seperti biodiesel, butanol, biogasoline, biogas, ethanol, green diesel, dan Algae-Based Energy Harvester yang kesemuanya dapat menjadi pengganti bahan bakar fosil seperti yang umum digunakan saat ini. Selain itu, manfaat adopsi alga sebagai sumber energi alternatif dikarenakan kualitas pembakaran yang baik dan dapat diimplementasikan pada kendaraan, pemanas, dan pembangkit listrik.

 

3. Lebih Ramah Lingkungan

Alga dinilai lebih ramah lingkungan disebabkan salah satu fungsi dari alga sendiri adalah untuk menyerap kadar karbon (CO2) di atmosfer sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, saat fotosintesis berlangsung, alga akan mengeluarkan oksigen. Dengan ini, kualitas udara dapat ditingkatkan.

 

4. Pemanfaatan Limbah

Seperti yang sudah disebutkan, alga membutuhkan nutrient seperti nitrogen, kalium, fosfor, dan karbon yang biasanya didapatkan dari hasil limbah industri. Budidaya alga selain sebagai sumber enerrgi baru selain bahan bakar fosil, juga turut membantu keberlanjutan lingkungan dalam pemanfaatan limbah menjadi hal yang lebih bermanfaat.

 

Tantangan Adopsi Algae Biofuel

Tantangan dari adopsi alga biofuel ini lebih kepada biaya awal yang besar dikarenakan teknologi atau tools yang digunakan juga tidak bisa sembarangan, serta membutuhkan penyesuaian terhadap lingkungan. Pasokan komponen seperti kalium, fosfor, nitrogen membutuhkan penyesuaian dan pengakajian untuk mendapatkan alga dengan kandungan minyak (liqid) yang banyak dan baik tanpa mengurangi produktivitas biomassa. Selain itu, tantangan lainnya adalah dukungan pemerintah yang nampaknya masih cukup kurang untuk pengkajian terkait adopsi alga sebagai alternatif dari habisnya bahan bakar fosil. Untuk skala besar, algae biofuel memang membutuhkan pengkajian lebih lanjut. Namun, hal ini tidak membuat gagasan ini sia-sia, dengan dukungan dari semua pihak yang berkepentingan, diharapkan, ide mengenai algae biofuel dapat terus diteliti untuk selanjutnya dimanfaatkan dalam skala yang jauh lebih besar.

  Meskipun harus melalui pengkajian lebih lanjut, namun gagasan mengenai algae biofuel dapat menjadi langkah awal untuk terciptanya sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil, Dengan manfaat yang sudah dipaparkan, diharapkan pemangku kepentingan dapat melihat potensi algae biofuel ini untuk dipertimbangkan yang selanjutnya memenuhi tuntutan dari pemenuhan penggunaan bahan bakar di masa mendatang. Nah, seperti itulah penjelasan mengenai algae biofuel. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!


PT. Karya Merapi Teknologi

 

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri!

  

Sumber:

 

Comments


Kami fokus dalam mendukung IoT Enthusiast untuk berkarya dan menghasilkan solusi teknologi, dari dan untuk negeri. Dalam perjalanannya, kami percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa.

Phone: +62 813-9666-9556

Email: contact@kmtech.id

RESOURCES

  • YouTube
  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

© 2023 by KMTek

bottom of page