top of page
Search

9 Jenis Arduino Beserta Spesifikasinya

Updated: Dec 13, 2022

Perlu kalian ketahui terdapat banyak sekali jenis-jenis Arduino. Arduino setidaknya memiliki beberapa macam jenis yaitu, Uno, Leonardo, Duemilanove, Mega2560, Intel Galileo, Mikro, Nano R3, Mini, Mega ADK, Esplora, Lilypad, Serial, Fio, BT, Ethernet, Robot, dan Arduino 101. Yang mana jenis-jenis Arduino tersebut memiliki kekurangan, kelebihan, kegunaan, harga, dan spesifikasi yang jelas berbeda. Meski demikian, semua jenis-jenis Arduino memiliki satu kesamaan, yaitu menggunaan bahasa pemrograman C. Untuk lebih detailnya, simak penjelasannya tentang kumpulan jenis-jenis Arduino dan spesifikasi singkat berserta dengan gambanya di bawah ini:


1. Arduino Nano R3


Arduino-KMTek
https://etronichub.com

Arduino Nano menggunakan mikrokontroler jenis Atmega168 dan dilengkapi dengan FTDI untuk pemrograman melalui micro USB. Arduino Nano memiliki 8 pin sebagai input analog, diberi label A0 sampai A7 yang masing-masing menyediakan resolusi 10 bit (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Tegangan operasi Arduino Nano R3 sebesar 5 volt, tegangan input yang disarankan adalah 7v-12v. Terdpat pin digital pin I/O sejumlah 14 pin dan di antaranya sebagai Output PMW.


2. Arduino Uno


Arduino-KMTek
https://www.google.com

Jenis Arduino Uno merupakan produk papan sirkuit USB pertama yang dijadikan contoh model referensi untuk pengembangan platform Arduino ke depannya. Jenis mikrokontroler Arduino Uno adalah chip ATmega328P. Arus maksimum Arduino jenis ini adalah 50mA. Arduino Uno memiliki 14 pin input dan output digital, dimana 6 pin input tersebut digunakan sebagai output PMW dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header dan tombol reset. Dari spesfikasi tersebut dapat dilihat bahwa memori pada Arduino Uno adalah sebagai berikut: Flash Memory sebesar 32 KB (32768 byte) SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2 KB (2048 byte).


3. Arduino Lilypad


Arduino-KMTek
https://www.sparkfun.com

Di antara berbagai jenis Arduino, Lilypad merupakan jenis yang paling unik karena bentuknya menyerupai lingkaran. Bentuk ini didesain agar lebih fleksibel bila diaplikasikan pada perangkat yang memiliki bentuk melingkar. Jenis Arduino Lilypad adalah mikrokontroler berbasis ATmega324u4. Arduino ini memiliki 9 pin I/O dimana 4 pin dapat digunakan sebagai output PMW dan 4 sebagai input analog. Selain itu Lilypad memiliki konektor JST dan sirkuit pengisian daya yang terpasang untuk baterai Lithium Polymer. Arus maksimum pada pin Arduino Lilypad adalah 40mA, Flash Memory Lilypad adalah 16 KB (of which 2 KB used by bootloader).


4. Arduino Fio


Arduino-KMTek
https://www.digchip.com

Arduino Fio menggunakan mikrokontroler ATmega328P. Meskipun jumlah pin I/O digitalnya sama dengan Arduino Uno dan Leonardo, tetapi Arduino Fio ini memiliki socket XBee. Socket inilah yang memungkinkan Arduino Fio dapat digunakan untuk mengerjakan proyek yang berhubungan dengan wireless atau nirkabel. Arduino Fio memiliki 14 pin digital dimana 6 digunakan sebagai output PMW dan 8 input analog, resonator board, tombol reset, dan lubang untuk pemasangan pin header. Arduino Fio memiliki 32 KB Memory Flash untuk bootloader. Maksimum arus per pin nya adalah 40 mA.


5. Arduino Leonardo


Arduino-KMTek
https://digiwarestore.com

Arduino jenis Leonardo menggunakan mikrokontroler ATmega32U4 yang memiliki fungsi sebagai komunikasi USB. Arduino Leonardo menggunakan micro USB untuk proses coding. Arduino Leonardo memiliki 20 pin I/O dimana 7 digunakan sebagai output PMW dan 12 sebagai pin input analog, oskilator kristal 16 MHz, koneksi micro USB, colokan listrik, header ICSP dan tombol reset. Input voltage yang di sarankan adalah 7-12V dan input voltage limit nya adalah 6-20V. Memory Flash untuk Arduino Leonardo adalah 32 KB untuk bootleader.


6. Arduino Duemilanove


Arduino-KMTek
https://shop.evilmadscientist.com

Kata Duemilanove dalam bahasa Italia berarti 2009, di mana tahun tersebut merupakan tahun pertama peluncuran dari Arduino Duemilanove. Arduino Due ini menggunakan mikrokontroler ATmega168 atau ATmega 328 dari Atmel SAM3X8E ARM Cortex M3 CPU. Jenis Arduino ini merupakan jenis Arduino pertama yang menggunakan ARM 32-bit. Untuk rekomendasi voltage input Arduino Due ini adalah 7-12 V, dan untuk limit voltage input nya adalah 6-16V. Arduino Due memiliki 54 pin I/O dan 12 pin digital.Untuk pemrogramannya menggunakan mikro USB yang terdapat pada beberapa tipe HP.


7. Arduino Mega 2560


Arduino-KMTek
https://www.tokopedia.com

Arduino jenis ini merupakan pengganti dari Arduino jenis Meega. Dinamakan Arduino Mega 2560 dikarenakan jenis mikrokontroler yang digunakan adalah tipe ATmega2560 yang sebelumnya merupakan ATmega1280. Arus DC untuk pin Arduino jenis ini adalah 3.3V, 50mA. Untuk Memory Flash nya adalah 256KB used by bootloader. Jumlah pin dari Arduino Mega2560 sebanyak 54 pin yang dapat digunakan sebagai I/O dan 16 pin analog berlabel A0 sampai A15 sebagai ADC, setiap pin analog memiliki resolusi sebesar 10 bit. Arduino Mega2560 dilengkapi dengan kristal 16MHz untuk penggunaan relatif sederhana cukup menghubungkan power dari USB ke PC/laptop melalui jack DC menggunakan adaptor 7-12V DC.


8. Arduino Pro Micro AT


Arduino-KMTek
https://shopee.co.id

Arduino Pro Micro AT juga sering disebut dengan Arduino Mikro. Jenis Arduino ini menggunakan mikrokontroler ATmega32u4 yang telah built in USB komunikasi. Jenis Arduino ini merupakan versi mini dari Arduino Leonardo. Mikro menggunakan IC mikrokontroler yang sama dengan Arduino Leonardo yaitu ATmega32u4. Jenis mikrokontroler ini memiliki 20 pin I/O digital di mana 7 antaranya berfungsi sebagai output PMW dan 12 yang lainnya sebagai input analog. Selain itu mikrokontroler ini menggunakan kristal 16 MHz, koneksi mikro USB , header ICSP, dan tombol reset. Memory Flash jenis mikrokontroler ini adalah 32 KB (4 KB untuk bootleader). Untuk maksimum arus per pin adalah 20mA, sedangkan maksimum arus yang dapat ditarik pin adalah 50mA.


9. Arduino Pro Mini


Arduino-KMTek
https://www.tokopedia.com

Arduino jenis ini sangat cocok untuk pengguna tingkat lanjut yang memerlukan fleksibilitas, biaya minim, dan ukuran yang kecil. Karena bentuknya yang kecil, pada mikrokontroler ini tidak terdapat on board USB atau pin header. Jenis mikrokontroler ini merupakan salah satu papan sirkuit yang di dalamnya terdapat chip mikrokontroler ATmega328P maupun ATmega168. Pada Arduino jenis ini terdapat 8 jumlah pin sebagai input analog, diberi label dari A0 sampai A7, yang masing-masing menyediakan resolusi 10 bit (yaitu 1024 nilai yang berbeda).


Itu tadi merupakan beberapa jenis Arduino yang telah KMPedia rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.


PT. Karya Merapi Teknologi

Follow sosial media kami dan ambil bagian dalam berkarya untuk negeri! YouTube:https://www.youtube.com/c/KMTekIndonesia Instagram:https://www.instagram.com/kmtek.indonesia/ Facebook:https://www.facebook.com/kmtech.id LinkedIn:https://www.linkedin.com/company/kmtek


Referensi :




155 views7 comments
bottom of page